Kembali Ke Atas
Beranda
Opini
Menghadiri Pernikahan
Muhammad Amin
April 23, 2016

Menghadiri Pernikahan


Menghadiri pernikahan bagi orang seumuran saya mungkin sudah menjadi hal yang biasa. Padahal, masih sangat hangat kenangan dalam memori saya betapa dulu saya malas-malasan untuk mengikuti dan menganggap bahwa acara semacam itu hanya untuk orang dewasa saja. Mungkin waktu itu, yang membuat saya akhirnya mau ikut karena memang diajak orang tua dan juga urusan “perut”. Tetapi, seiring berjalannya waktu, pemikiran itu berubah sedikit demi sedikit. Memasuki usia berkepala dua membuat saya mau tak mau menghadiri berbagai resepsi pernikahan teman-teman seperjuangan saya, kakak kelas, teman ayah, teman ibu, bahkan sampai adik kelas saya sendiri. Ya, mungkin juga sudah masanya. Masa dimana menghadiri pernikahan menjadi sesuatu yang sangat lumrah bahkan sering terpikir untuk selalu mengajak teman wanita untuk menghadirinya. Entah, itu pemikiran darimana, tetapi seakan pikiran itu hadir begitu saja menyelinap ke dalam otak tanpa bisa dikendalikan, padahal belum tentu juga teman cewek yang s
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)