Selamat Hari Buku. Buku adalah jendela
dunia. Betapa tidak, kau tak perlu susah-susah untuk pergi ke mana pun untuk
mengembara mencari yang ingin kau tahu. Cukuplah engkau duduk sejenak, membuka
lembaran demi lembaran buku, maka kau akan dengan sendirinya mengembarakan otak
dan imajinasimu ke dalam dunia tak berbatas. Dari buku, pengetahuan terbentuk,
ditransformasikan, ditransfer dari generasi ke generasi.
Saya membayangkan bagaimana jika zaman dahulu, para ulama muslim misalnya atau siapa pun saja tidak mengabadikan buah pikiran mereka ke dalam tulisan yang pada akhirnya berbentuk buku, tentunya generasi penerus tak dapat dengan mudah seperti sekarang mengambil keputusan, mengembangkan pikiran para pendahulunya, bahkan menciptakan penemuan-penemuan terbaru. Itulah hebatnya buku. Melalui buku pula kita bisa mengerti berbagai macam karya sastra. Puisi, pantun, cerpen, novel, makalah, hasil penelitian, tesis, disertasi, opini, dsb. Maka dari itu, mari mulai sekarang kita biasakan untuk membaca buku. Ya, dari buku yang tentunya sesuai dengan kesenangan kita masing-masing. Lalu, sedikit demi sedikit telurkan pemikiran kita sendiri yang terinspirasi dari membaca buku tersebut ke dalam sebuah tulisan. Mungkin awalnya satu paragraf. Tapi, saya yakin setelah sekian lama dan semakin banyak membaca dan menulis, tulisan yang dihasilkan akan semakin berkualitas. Jangan pernah berhenti membaca dan menulis, karena ketahuilah bahwa tulisan ini yang akan abadi meski penulisnya telah tiada. Maka, abadikanlah dirimu melalui tulisan-tulisan dari jemari lentikmu. Segera mulai jentikkan jemarimu di atas tuts-tuts abjad laptop, keyboard dan hp Anda dan mulailah menyenanginya.
Saya membayangkan bagaimana jika zaman dahulu, para ulama muslim misalnya atau siapa pun saja tidak mengabadikan buah pikiran mereka ke dalam tulisan yang pada akhirnya berbentuk buku, tentunya generasi penerus tak dapat dengan mudah seperti sekarang mengambil keputusan, mengembangkan pikiran para pendahulunya, bahkan menciptakan penemuan-penemuan terbaru. Itulah hebatnya buku. Melalui buku pula kita bisa mengerti berbagai macam karya sastra. Puisi, pantun, cerpen, novel, makalah, hasil penelitian, tesis, disertasi, opini, dsb. Maka dari itu, mari mulai sekarang kita biasakan untuk membaca buku. Ya, dari buku yang tentunya sesuai dengan kesenangan kita masing-masing. Lalu, sedikit demi sedikit telurkan pemikiran kita sendiri yang terinspirasi dari membaca buku tersebut ke dalam sebuah tulisan. Mungkin awalnya satu paragraf. Tapi, saya yakin setelah sekian lama dan semakin banyak membaca dan menulis, tulisan yang dihasilkan akan semakin berkualitas. Jangan pernah berhenti membaca dan menulis, karena ketahuilah bahwa tulisan ini yang akan abadi meski penulisnya telah tiada. Maka, abadikanlah dirimu melalui tulisan-tulisan dari jemari lentikmu. Segera mulai jentikkan jemarimu di atas tuts-tuts abjad laptop, keyboard dan hp Anda dan mulailah menyenanginya.
Salam penulis.