Kembali Ke Atas
Beranda
Dream
Kamu Mungkin Mati, tapi Tulisanmu Abadi
Muhammad Amin
Desember 27, 2017

Kamu Mungkin Mati, tapi Tulisanmu Abadi


Saya membayangkan suatu saat ketika saya telah tiada, sanak saudara juga keluarga akan bertanya dalam hati kecil mereka, "Apa sesungguhnya yang telah ditinggalkan oleh mendiang suami/ayah/saudara saya?"  Maka mereka akan kebingungan untuk menemukan jawaban pasti sebab selama hidup sang suami atau ayah tersebut tidak banyak meninggalkan jejak peradaban. 
. Berbeda halnya bila sang ayah setidaknya memiliki kenang-kenangan entah harta benda atau apa pun. Terlebih bila ada peninggalan pesan-pesan hikmah yang tertulis rapi di akun media sosialnya. Yang mungkin saja siapa saja yang kangen dengan sang ayah akan segera membuka dan membacanya. Menakjubkan bukan. Penulisnya mati, tapi tulisannya abadi tak lekang oleh waktu.  . Menulis adalah suatu kegiatan menjejak peradaban. Sebuah usaha mengabadikan diri, menyembulkan makna di balik kata dan rasa dalam jiwa. Bagi seorang penulis, tidak menulis satu hari saja seperti belum memasukkan sesuap nasi ke dalam perutnya.  . Maka, ketahuilah kawan, m
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)