Muhammad Amin
Sekian hari selepas akad terucap di hadapan orang tuamu adalah hari-hari yang begitu indah dalam pandanganku. Hari-hari indah dan mendamaikan hati. Bagaimana tidak bahagia bila dahulunya kita sendiri, kini telah berdua. Dahulu segala hal dilakukan seorang diri, sekarang ada yang harus selalu digandeng, diarahkan agar tetap berada di atas jalan-Nya.
Hari indah itu harus terus ditumbuhkan sepanjang minggu, sepanjang bulan, sepanjang tahun, bahkan seumur hidup. Keputusan kita menjadikannya seorang istri atau suami tentu saja membuat tanggung jawab bertambah. Jangan pula berpikir hal-hal yang menyenangkan, tapi persiapkan pula mentalmu ketika suatu saat benar-benar jatuh berdebam sejatuh-jatuhnya. Pikirkan bagaimana kau membahagiakannya, jangan hanya berpikir dan meminta ia membahagiakanmu.
Prinsip dalam pernikahan adalah mengalah dan terus memberi cinta. Mengalah bukan berarti kalah. Lalu dengan memberi cinta sepenuh hati, kita insyaAllah tidak kecewa. Jangan berharap banyak kepada pasangan. Terus saja curahkan perhatian, nafkah, dan apa pun yang bisa kau berikan untuknya semampumu. Sebab, hadis menyebutkan bahwa berharap kepada manusia, apalagi berharap berlebihan kepada manusia, hanya akan berbuah kecewa. Berharap utama tetaplah kepada Allah semata.
Lalu, bagaimana menumbuhkan cinta dalam hati agar terus bersemi indah sepanjang menjalani pernikahan. Berikut tips dari saya yang telah dan akan saya lakukan dalam kehidupan rumah tangga saya sendiri. Berikut ulasannya.
1. Jadikan ia prioritas
Di tengah kesibukan yang melanda, selalu jadikan suami atau istrimu sebagai prioritas. Caranya? Sering-sering beri kabar terbaru. Sedang dimana, melakukan apa, bagaimana perasaanmu, ajak dia diskusi yang menghangatkan. Pasangan selalu senang bila diberi kabar. Hal ini akan mengurangi prasangka buruk pasangan terhadap kita. Dengan memberi kabar, pasangan kita merasa dianggap. Ia benar-benar ada dalam kehidupan kita. Ia bukanlah sesuatu yang ada tetapi dianggap tidak ada dan tidak hadir. Jangan sampai seperti itu.
2. Berikan pujian dan sanjungan
Teruntuk para suami, jangan malas untuk memberikan pujian kepada istri. Katakan ia cantik, seksi, perhatian, lemah lembut, penyayang, dan lain-lain. Jangan gengsi mengatakannya. Salah satu kebutuhan manusia adalah diapresiasi, dihargai. Jangan buat istrimu menjadi tidak dihargai sebab satu pun pujian tak pernah terucap dari lisanmu.
3. Belikan pasangan hadiah
Kalau kamu pergi ke luar kota karena suatu urusan, misal seminar atau apa pun itu, belikan hadiah untuk pasangan yang menunggu di rumah. Hal itu bisa menjadi kejutan untuknya. Bila perlu tanyakan kesukaannya, lalu hadirkan kesukaan pasangan di rumah. Tentu saja hal ini akan menambah rasa cinta dan kedekatan kita dengan pasangan.
4. Quality time
Miliki quality time tentu akan menambah keharmonisan rumah tangga. Di tengah keriuhan suara anak-anak dan bisingnya tugas yang harus diselesaikan, sempatkan waktu satu jam misalnya, sebelum tidur malam untuk berbincang santai tentang keseharian. Bisa juga alokasikan satu hari khusus, misal Sabtu atau Ahad untuk mengajak pasangan ke tempat-tempat romantis. Ajak ia makan bersama, saling menyuapi makanan, bercanda ke sana-kemari. Pasangan merasa jenuh bila sehari-hari, bahkan sepanjang minggu dan bulan terus berkutat di dalam rumah. Sesekali ia perlu refreshing bersama kita. Sesekali ia ingin merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain di luar sana. Maka, kira harus peka membaca sinyal kapan pasangan butuh piknik atau sekadar jalan-jalan untuk berbelanja, berenang, dan lain sebagainya.
Mungkin, itu dulu empat tips dari saya agar keharmonisan rumah tangga terus menjadi prioritas utama. Semoga pembaca sekaligus penulisnya mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan berumah tangga. :)
Rabu, 3 Oktober 2018 06:42
