Bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki banyak potensi sumber daya alamnya.emas, nikel, kayu, dsb ada di Indonesia. Sebenarnya, SDA tersebut dinikmati oleh bangsa Indonesia sendiri. akan tetapi, pada kenyataannya kekayaan alam tersebut kita gunakan untuk memperkaya korporasi negara asing. Seperti, EXON MOBILE, Pre-Port, Petrochina, dll. Mereka membuat kontrak kerja dengan bangsa kita berbulan-bulan, bahkan sampai ada yang bertahun-tahun. Dan akhir-akhir ini kita dengar kalau ada saalah satu perusahaan asing yang beroperasi di negara kita memperpanjang kontrak kerja dengan kita, bangsa Indonesia. Sungguh ironis sekali bangsa kita saat ini.
Selain masalah di atas, akhir-akhir ini juga marak terjadi kerusuhan massa. Kita ambil contoh, RMS (Republik Maluku Selataan) yang ingin membuat negara sendiri. Mengapa dapat terjadi yang demikian ? Karena anggapan mereka, mereka kurang diperhatikan oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat hanya memikirkan nasib rakyat Pulau Jawa, sedang mereka tak digubris sama sekali. Jadi, dapat kita ambil keputusan bahwa terpecah belahnya bangsa Indonesia ini diakibatkan oleh bangsa Indonesia itu sendiri.
Ada lagi masalah yang juga menjadi penghambat bangsa kita untuk maju adalah masih banyaknya rakyat Indonesia yang miskin. Mereka bekerja memungut sampah, tidur di kolong jembatan, Kesehatan dan kebersihan mereka tidak terjamin. Padahal dalam UUD 1945 ada pasal yang menjelaskan bahwa “Anak yatim dan orang terlantar dipelihara oleh negara”. Namun, apakah hal tersebut sudah terealisasikan dalam kehidupan nyata ? Kalau saya kira itu belum 100 % terealisasikan dalam kehidupan nyata.
Untuk mengatasi semua itu, dibutuhkan seorang atau mungkin beberapa orang yang cakap dan tangkas untuk menanggulangi masalah yang terus menggerogoti bangsa Indonesia ini. Para pemuda harus punya jiwa nasionalisme, semangat yang kuat dan etos kerja yang tinggi serta harus dapat mewarisi ketiga butir sumpah pemuda, yaitu :
Kami Putra-Putri Indonesia mengaku bertumpah daraah satu, tumpah darah Indonesia.
Kami Putra-Putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
Kami Putra-Putri Indonesia mengaku berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Mengapa pada ketiga butir Sumpah Pemuda tersebut digunakan kata Indonesia atau mengerucut pada kata Indonesia ? Karena Indonesialah yang mempersatukan kita diatas perbedaan-perbedaan. Dengan begitu, Sumpah Pemuda juga dapat digunakan untuk mengisi kemerdekaan dan menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia tercinta.
Sumpah Pemuda harus kita jadikan tonggak awal kebangkitan pemuda Indonesia. Sumpah Pemuda berhubungan dengan Bhinneka Tunggal Ika, karena keduanya merupakan alat pemersatu bangsa atas perbedaan suku, ras, agama, bahasa, dll. Lalu, kedua hal tersebut merupakan wujud nyata pengamalan nyata Pancasila sila yang ke-3 (Persatuan Indonesia).
Perbedaan memang wajar, tak ada manusia di muka bumi ini yang tidak sama. Perbedaan merupakan anugrah dari Yang Maha Kuasa supaya kita saling mengisi dan melengkapi satu sama lain.
Marilah kita memberantas kemiskinan yang masih menjamur di negeri ini. Mudah-mudahan melalui Pemilu 2009 nanti, kita mendapatkan pemimpin yang dapat meneruskan semangat Sumpah Pemuda dengan lebih memperhatikan rakyat, sehingga nantinya diharapkan akan tercipta bangsa yang aman, dama, sentosa, sejahtera, dan makmur.
Semoga negara kita menjadi Negara yang Baldatun thoyyibatun wa Robbun Ghofur.