Sebagai seorang muslim, waktu subuh adalah waktu spesial yang
seharusnya tidak bisa dilewatkan begitu saja. Ada banyak keistimewaan
yang Rasulullah janjikan di dalamnya. Misalnya dua rakaat fajar (salat
sebelum subuh) yang pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya. Lalu,
doa Rasulullah juga kepada umat Islam untuk diberikan keberkahan di
waktu pagi. Sebagaimana termaktub dalam hadis, Ya Allah, berikanlah berkah kepada umatku di waktu pagi (H.R. Tirmidzi).
Bagi sebagian orang, bangun pagi sudah menjadi kebiasaan. Meskipun
sebagian lainnya lebih asyik menarik selimut kembali ketika mendengar
azan subuh berkumandang. Mereka tidak merasa menyesal untuk bangun lebih
siang dari seharusnya. Ketika ditanya mengapa mereka tidak bangun pagi
dan tidak salat subuh di awal waktu, alasan yang muncul biasanya seputar
begadang, belajar sampai larut malam, asyik bermain media sosial sampai
dini hari dan sederet alasan lainnya.
Untuk menanggulangi susah bangun tidur di waktu subuh, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan. Let’s check it out!
1. Tidak tidur terlalu larut malam
Salah satu penyebab bangun kesiangan adalah tidur terlalu larut
malam. Untuk rentang usia remaja (18 sampai 25 tahun), laman hariansehat
menyebutkan bahwa waktu istirahat remaja adalah 7 sampai 9 jam per
hari. Porsi tidur ideal ini bisa dibagi ke dalam tidur siang dan tidur
malam hari. Dalam Islam dianjurkan untuk tidur siang atau biasa disebut qailulah. Tidur siang ini biasa dilakukan Rasul dan sahabat selepas salat zuhur.
Cara menghitung perkiraan waktu awal tidur di malam hari cukup
sederhana. Hitung saja pukul berapa azan subuh berkumandang, lalu
kurangilah 7 sampai 9 jam sebelumnya. Misalnya Anda harus bangun pukul 4
pagi, maka mulailah tidur pada pukul 9 malam.
2. Pasang pengingat/alarm
Untuk membantu memudahkan Anda bangun pagi, Anda bisa memasang
pengingat di gawai atau dengan jam beker. Atur pengingat pada jam berapa
Anda harus bangun sebelum pergi tidur. Bila Anda menggunakan pengingat
gawai, gunakan fitur pengulangan di setiap harinya. Tujuannya agar Anda
tidak perlu mengatur pengingat setiap malam. Dengan begitu, pengingat
tersebut akan otomatis berbunyi setiap hari.
3. Minta tolong dibangunkan orang-orang terdekat
Bila Anda berada dalam satu kamar yang berisi banyak orang, seperti
di asrama atau penginapan, Anda bisa meminta tolong teman atau sanak
famili Anda untuk membangunkan ketika azan subuh berkumandang. Anda bisa
mempercayakannya kepada mereka yang memang sudah terbiasa bangun pagi.
Kalau mereka keberatan, Anda bisa menjanjikan sesuatu seperti
mengajaknya sarapan pagi atau memberikan hadiah spesial.
4. Perbanyak amal kebaikan di siang hari
Dari segi batin, amal kebaikan siang hari juga berpengaruh pada
kemudahan Anda untuk bangun pagi. Mengapa? Sebab amal baik itu seumpama
cahaya, sedangkan amal buruk/maksiat seperti titik hitam yang mengotori
baju putih. Dengan tidak beramal buruk dan memperbanyak amal baik di
siang hari, tentu Anda akan dimudahkan oleh Allah untuk bisa bengun
pagi.
5. Lakukan sunah-sunah menjelang tidur
Sunah-sunah atau kebiasaan Rasul sebelum tidur hendaknya kita ikuti.
Seperti berwudu, membersihkan tempat tidur, tidur miring ke kanan
menghadap kiblat, membaca doa sebelum tidur adalah kebiasaan-kebiasaan
yang seharusnya seorang muslim lakukan sebelum tidur. Dalam sabda Rasul
disebutkan bahwa malaikat menjaga tidur seorang muslim yang berwudu
sebelum tidur. Jangan lupa juga untuk bermohon kepada Allah agar diberi
kemudahan untuk bisa bangun subuh setiap hari.
Itulah 5 tips supaya seorang muslim dapat lebih mudah untuk bangun
pagi. Jangan lewatkan keberkahan-keberkahan di pagi hari, sebab kita
tidur kemalaman dan bangun kesiangan. Semoga setiap muslim diberi
konsistensi untuk bangun pagi setiap hari.