Dua hari ini, bersyukur saya bisa kembali berolahraga. Kemarin sebab ada jalan sehat dalam rangka HAB ke-72 Kemenag Kota Malang. Sedangkan hari ini diajak teman ke taman merjosari. . Untuk jalan sehat kemarin tak menjadi masalah. Meski sudah lama tidak berjalan kaki ke mana-mana, semenjak ada motor yang setia menemani ke mana pun. Tetapi untuk olahraga hari ini saya merasa sedikit berat. . Saya diajak lari mengelilingi lapangan Merjosari sebanyak tiga kali. Saya mulai dulu dengan pemanasan seperti biasa. Setelah dirasa cukup, saya berlari tanpa berhenti sebanyak tiga putaran. . Putaran pertama tidak menjadi masalah. Putaran kedua, kaki sudah mulai lelah. Di putaran ketiga menjelang tempat awal berlari, saya mencoba sprint alias lari cepat. Saya hanya ingin menjajal kecepatan lari cepat saya. Ternyata hasilnya kurang maksimal. Jauh dari harapan. Meski hanya sekian ratus meter saya sudah ngos-ngosan. Huft. Lelah juga. . Teman di sebelah saya mulai ngos-ngosan ketika menuju garis akhir.
Januari 07, 2018
Bisa Karena Terbiasa
Dua hari ini, bersyukur saya bisa kembali berolahraga. Kemarin sebab ada jalan sehat dalam rangka HAB ke-72 Kemenag Kota Malang. Sedangkan hari ini diajak teman ke taman merjosari. . Untuk jalan sehat kemarin tak menjadi masalah. Meski sudah lama tidak berjalan kaki ke mana-mana, semenjak ada motor yang setia menemani ke mana pun. Tetapi untuk olahraga hari ini saya merasa sedikit berat. . Saya diajak lari mengelilingi lapangan Merjosari sebanyak tiga kali. Saya mulai dulu dengan pemanasan seperti biasa. Setelah dirasa cukup, saya berlari tanpa berhenti sebanyak tiga putaran. . Putaran pertama tidak menjadi masalah. Putaran kedua, kaki sudah mulai lelah. Di putaran ketiga menjelang tempat awal berlari, saya mencoba sprint alias lari cepat. Saya hanya ingin menjajal kecepatan lari cepat saya. Ternyata hasilnya kurang maksimal. Jauh dari harapan. Meski hanya sekian ratus meter saya sudah ngos-ngosan. Huft. Lelah juga. . Teman di sebelah saya mulai ngos-ngosan ketika menuju garis akhir.
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar