Bagaimana awal tahun 2018 mu? Betapa indahnya bila kau mulai dengan sembah sujud di sepertiga malam. Dilanjutkan dengan subuh berjamaah, lantunan ayat suci Al-Qur'an, membaca buku pengobar semangat hidup, lalu menuliskan sesuatu, entah untuk blog atau mungkin sebuah buku.
. Saya memperhatikan dua tahun terakhir, menjelang pergantian tahun selalu disertai hujan. Intensitasnya mulai ringan, sedang, sampai lebat. Namun sepertinya tadi malam ayem tentrem saja. Tak kudengar rintik hujan itu. Sesungguhnya aku rindu, rindu pada rinaimu yang menemani mimpi-mimpiku sampai pagi menjelang. . Ternyata setelah terbangun, kudengar kembali guyuran hujan itu. Meski tidak deras, tetapi cukup lembut menyapa pagi, bulirnya begitu menguji keimanan. Apakah seseorang memutuskan untuk tetap melangkah ke masjid untuk salat subuh, atau kembali menarik selimut, tidur lagi. . Bagiku awal tahun dengan hujan itu syahdu. Tak perlu teriakan selamat tahun baru, juga tiupan terompet sepanjang jalan itu. Bagiku cukup