Menjejaki satu langkah awal menuju janji suci terlaksana sudah. Pada hari yang telah ditentukan oleh kedua belah pihak, kita sama-sama bertemu. Tak hanya antara aku dan kamu. Tapi keluarga besarku dan keluarga besarmu. Mungkin ada yang berpikir, mengapa harus keluarga besar? Tidak cukupkah satu dua orang saja? Sebenarnya ini merupakan hikmah dari khitbah. Dengan hadirnya dua keluarga besar, artinya ada banyak saksi dan lebih ada banyak doa yang terlantun dari lisan-lisan dua keluarga untuk kelancaran menuju hari yang dinantikan.
Sejak beberapa hari lalu, aku menghitung mundur kapan pertemuan itu terjadi. Hari ini semua itu terlaksana. Pagi hari, kubuka mata, ketenangkan hati. Kulangkahkan kaki menunaikan dua rakaat subuh, tak lupa dengan qabliyah subuh. Lantunan ayat suci kembali menghiasi pagiku. Kupersiapkan segala sesuatunya. Berharap agenda suci kali ini berjalan tanpa halangan. Kubantu kedua orang tuaku mempersiapkan ini dan itu sembari menunggu rombongan dari paman, bibi, sepupu,