Pagi ini, pada liburan di hari kesekian, saya kembali disibukkan dengan bersih-bersih rumah. Kali ini gudang menjadi objek yang akan dibersihkan. Berbagai macam barang pecah belah dikeluarkan, dibersihkan, dipilah dan dipilih. Mana yang harus dibuang dan mana yang harus disimpan menjadi pekerjaan tersendiri ketika bersih-bersih semacam ini.
Ada kertas-kertas zaman kuliah sarjana, buku bacaan, sepatu zaman Aliyah, dan berbagai barang lainnya. Saya bersama keluarga gotong royong membersihkan gudang yang sesungguhnya hanya memiliki luas lebih kecil daripada ruang-ruang lainnya. Satu sampai dua jam pekerjaan tersebut akhirnya selesai. Beberapa barang terpaksa "dipertimbangkan" (istilah ayah saya) alias berakhir menjadi barang rongsokan. Beberapa lainnya kembali disimpan dan ditata dengan rapi. Ruangan dibersihkan, dipel, diberi pengharum dan kembali ditutup.
Pun begitu dalam hidup. Kadangkala banyak orang di luar sana merespon perilaku kita dengan hal-hal yang lebih bernuansa meng