Malam ini menjadi malam terakhir berkampanye bagi dua paslon capres dan cawapres, juga bagi para calon legislatif. Malam ini diadakan debat capres cawapres keempat atau terakhir. Debat kali ini tentu saja bisa dibilang menjadi penentu bagaimana akhirnya masyarakat menjatuhkan pilihan pada 17 April nanti.
Segala visi dan misi telah dijelaskan dengan gamblang. Dibarengi dengan adu data dan juga argumen serta fenomena yang didapati di masyatakat. Masyarakat sudah waktunya melek politik. Jangan jadi apatis dengan politik yang ada. Mengapa? Sebab kebijakan politik nantinya, mereka juga yang akan merasakan.
Presiden nantinya dituntut untuk menyelesaikan berbagai problematika bangsa yang rumit bin jlimet. Dibantu dengan para menteri dan legislatif di tiap provinsi, kabupaten dan kota diharapkan segala permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan menganut asas kekeluargaan dan mengedepankan kepentingan rakyat Indonesia.
Dalam memilih, amati sepak terjangnya selama ini. Bagaimana ia memepelakukan dirinya sendiri, keluarganya, kerabatnya, juga sumbangsih kepada bangsanya. Jangan lupa pula strategi-strategi apa yang akan dilakukan demi menuntaskan segala masalah bangsa di masa kini dan masa mendatang.
Dengan menimbang segala hal di atas, semoga akan jatuh pilihan kepada sosok yang tepat. Mungkin ada yang bilang, ah, semua calon gak baik. Aku mau golput aja deh. Bagi saya sendiri, saya mengikuti anjuran memilih yang terbaik di antara yang baik. Bila memang buruk, saya akan memilih yang paling sedikit keburukannya.
Akhirnya, pilihlah capres cawapres dan caleg pada 17 April nanti dengan hati yang tenang. Kalau perlu istikharah dahulu tidaklah mengapa. Semoga segala ikhtiar kita dengan turut serta memeriahkan pesta demokrasi kali ini diganjar dengan hadirnya pemimpin yang adil, membela rakyat, menjunjung tinggi keadilan, ksatria, dan mampu mengangkat harkat martabat Indonesia menjadi satu negara yang selalu disegani oleh rakyat maupun bangsa lainnya.
#day103 of #365 #13042019 #pengamatanbermakna #latepost