Rindu itu telah berkecamuk.  Setelah sekian waktu terpisah jarak, kini tiba saatnya melepas segala  penat dan pengobat renjana. Kuharap setiamu senantiasa terjaga. Pada  setiap detik waktu dan untaian doa, tiada bosan satu nama tersemat di  antaranya.Setelah semalam mengikuti perpisahan, kini tiba  saatnya menjemput pertemuan. Meski lelah menemani sepanjang jalan,  tetapi hal itu tiada menyurutkan langkah bertemu sang pujaan hati yang  menawan.Ramadan akan kita jumpai. Berbagai ritual tentu saja  harus dijalani. Puasa, sahur, berbuka, sedekah, mencari ilmu, dan  berbagai ibadah lain dilipatgandakan balasannya. Sungguh merugi siapa  saja yang melewatkannya. Juga bagi mereka yang begitu-begitu saja  melewatinya tanpa makna.Terima kasih, Adinda. Atas kesabaran  yang berbuah manis pada sua yang diharapkan. Pada hari ini telah genap  separuh agama. Menjalani puasa bersama sungguh indah dirasa. 
Selepas  ini, izinkan diri tuk kembali mengabdi. Doaku untukmu akan selalu  menyertai. Semoga Alla
Mei 05, 2019
Pulang Sejenak Mengobati Rindu
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
 Posting Komentar