Mengakhiri 2019 di kampung halaman adalah hal yang menyenangkan. Dua tahun lalu, saya tak berkesempatan melaksanakannya. Maka, saya tak mau menyia-nyiakan akhir tahun dengan hal sia-sia.
Rintik hujan tampaknya selalu menghiasi pergantian tahun masehi. Saya sering berdoa agar hujan turun dengan deras. Berharap semua orang meringkuk di kediaman masing-masing, merenung, bermuhasabah, lantas terlelap.
Pun dengan semalam. Hujan memang tidak terlalu deras, tetapi cukup membuat orang malas keluar rumah. Rencana saya semalam adalah membaca buku, menulis renungan akhir tahun,dan merancang rencana setahun ke depan.
Nyatanya, ekspektasi tak bertemu realita. Menjelang Magrib, listrik padam. Beberapa tetangga juga mengalami hal yang sama. Akankah malam pergantian tahun masehi dipenuhi gulita bersama rinai yang tak kunjung reda?
Ya, demikianlah nyatanya. Hampir tujuh jam listrik padam. Listrik baru menyala menjelang tengah malam. Lantas apa yang saya lakukan selama tujuh jam itu?
Saya memutuskan untuk bersantai, menikmati kegelapan, merenungi hidup setahun ke belakang. Setelah bosan, saya ambil gawai dan membuka tumblr. Sebuah aplikasi yang cukup lama tidak saya buka. Membaca tulisan di tumblr membuat malam itu menjadi cukup berwarna. Bertebaran tulisan mulai refleksi selama 2019, resolusi 2020, perihal rumah tangga, agama, dan sebagainya.
Setelah bosan berselancar di tumblr, saya beralih ke youtube. Saya menonton video unggahan Abdur tentang revolusi 2020. Ia gunakan revolusi sebab lebih menantang, lebih berjiwa orang timur daripada resolusi yang terasa biasa saja.
Dari kejadian semalam, saya belajar bahwa terimalah segala hal yang terjadi. Terkadang segala sesuatu terjadi di luar kendali diri sebab ada kuasa Ilahi yang lebih dari kuasa makhluk.
Saya pun menyadari bahwa masih banyak mimpi yang harus terus diwujudkan setahun ke belakang. Semoga segala harapan bertemu dengan pencapaian. Semoga segala doa berujung pada realita. Jangan pernah patah semangat sebab hidup adalah tentang terus berbuat sebelum Tuhan berkata pulang menuju alam akhirat.
@30haribercerita #30haribercerita #30hbc2001 #01012020