Kemarin malam, aku membaca terjemahan ayat Al-Qur’an dan mendapati satu hikmah pada akhir surat Al-An’am.
Pada ayat tersebut, bila kita jeli mengamati, setelah redaksi Allah meninggikan derajat, ada redaksi Allah menguji hambanya.
Secara tidak langsung, Allah ingin memberitahukan kepada hamba-Nya bahwa ada tahapan setelah Allah meninggikan derajat. Derajat yang tinggi disertai ujian yang tinggi. Maka tidak heran bila konsekuensi dan tanggung jawab yang dipikul menjadi lebih berat daripada sebelumnya.
Misalnya, sebelumnya seseorang menjadi karyawan tingkat paling bawah yang tanggung jawabnya mengurusi bagian penitipan barang. Maka, tanggung jawabnya sebatas penitipan barang.
Berbeda ketika orang tersebut diangkat menjadi supervisor yang harus melakukan supervisi dan pengawasan ketat atas kinerja karyawan. Maka, tanggung jawabnya bertambah. Ketika ada masalah dengan kinerja karyawan, selain atasan memberi peringatan kepada yang bersangkutan, tentu supervisor juga akan dipanggil dan diberi peringatan.
Dari ayat tersebut, kita makin paham bahwa posisi yang tinggi selalu membutuhkan keahlian dan kemampuan yang tinggi agar tanggung jawab yang dipikul dapat dilaksanakan semaksimal mungkin.
@bymuhammadamin #03102021