Kembali Ke Atas
Beranda
Prosa
RR
Muhammad Amin
November 12, 2022

RR

Lelah diri usai ditempa di pelatihan, bercengkerama dengan kawan menjadi solusi. Terdengar satu nama yang tak asing diperbincangkan. RR inisialnya. Gadis berwajah manis berkerudung khas seolah menyihir pandanganku sejenak. Mengganggu siklus hati yang tadinya telah baik-baik saja. Ah, nama itu terus terngiang terbawa mimpi.Keesokan harinya di ruang kelas, tak dinyana, ia duduk tepat di samping kiriku. Fiuh… Hatiku tak siap menatapnya. Torehan rasa kian membuncah. Astagfirullah, enyahkan rasa ini dariku secepatnya. Aku tak ingin merusak komitmen cinta tulus sebelumnya. Di tengah untaian materi yang membuat kantuk, dirinya menyodorkan permen kepadaku. Benar juga kata teman semalam, perhatian kecilnya membuat pria tak sanggup memejamkan mata dan hati pun bergejolak karenanya.Sesekali bertanya ini itu, membantu satu dan lain hal. Aih, makin nyaman saja rasanya. Beberapa kali kupandangi fotonya.Menuju malam-malam terakhir, tepat sebelum seminar dilaksanakan, aku bertemu dengannya, lagi. Kupa
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)