Kembali Ke Atas
Muhasabah Akhir Tahun 2017

Muhasabah Akhir Tahun 2017

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
Desember 31, 2017
0 Komentar
Memasuki hari terakhir di tahun 2017, saya ingin menutupnya dengan sebuah muhasabah terhadap diri sendiri. Muhasabah ini sesungguhnya tidak terkhusus untuk menutup akhir…
Fokuslah Kawan!

Fokuslah Kawan!

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
Desember 29, 2017
0 Komentar
Pagi ini saya mendapat pelajaran dari sebuah batu di jalanan. Ceritanya saya sedang perjalanan pulang dari membeli sarapan dan beberapa kebutuhan. Saya mengendarai motor…
Kamu Mungkin Mati, tapi Tulisanmu Abadi

Kamu Mungkin Mati, tapi Tulisanmu Abadi

Dream
Muhammad Amin Muhammad Amin
Desember 27, 2017
0 Komentar
Saya membayangkan suatu saat ketika saya telah tiada, sanak saudara juga keluarga akan bertanya dalam hati kecil mereka, "Apa sesungguhnya yang telah ditinggalkan ol…
Sebuah Usaha Menujumu

Sebuah Usaha Menujumu

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
Desember 26, 2017
0 Komentar
Ditemani membaca buku kala senja itu kuungkapkan rasa dalam dada padamu. Bersama sinar mentari yang ingin segera kembali ke peraduannya. Sungguh aku bukan tipe yang berh…
Lagi-lagi Tidak Tepat Waktu

Lagi-lagi Tidak Tepat Waktu

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 25, 2017
0 Komentar
Ilustrasi : Google Hari ini aku diundang oleh adik kelas satu organisasi kampus. Rencananya bakda Isya acara dimulai. Ternyata hujan turun cukup deras. Tetapi, sekali la…
Miliki Banyak Perspektif

Miliki Banyak Perspektif

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 22, 2017
0 Komentar
Hari-hari ini, saya membaca buku Menyemai Kreator Peradaban karya Muhammad Nuh, mantan menteri pendidikan Republik Indonesia. Saya sampai pada satu kalimat yang pada int…
Pengingat Itu Penting!

Pengingat Itu Penting!

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 19, 2017
0 Komentar
Pagi ini saya benar-benar berterimakasih kepada pengingat (alarm) gawai. Saya hampir saja lupa kalau pagi ini piket kantor. Saya tertidur sebentar selepas subuh sebab se…
Mengapa Harus Marah?

Mengapa Harus Marah?

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 18, 2017
0 Komentar
Kadang saya merasa heran tatkala memperhatikan pertengkaran kecil di grup whatsapp hanya karena masalah yang sepele. Saya begitu benci dengan pertengkaran. Bahkan saya p…
Ketelitian Itu Penting

Ketelitian Itu Penting

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 17, 2017
0 Komentar
Ilustrasi: Google.com Pagi ini saya harus rela bolak-balik ruang ujian dan kantor mahad sebanyak 3 kali. Kali pertama saya komplain masalah soal yang tak saya temukan sat…
Makna Hujan dalam Hidup

Makna Hujan dalam Hidup

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 16, 2017
0 Komentar
Aku belajar banyak dari hujan. Banyak orang menghindarinya. Sesekali menepi, bisa sebentar, bisa juga dalam jangka waktu yang cukup lama.
Renungan Hujan

Renungan Hujan

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 13, 2017
0 Komentar
Kawan, pernahkah kau merenungi hujan yang menghujam bumi beberapa hari lalu? Apa yang kamu dapatkan dari rinai itu? Apakah sekadar membuatmu terus menarik selimut untuk …
Masih Tentang Hujan

Masih Tentang Hujan

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 12, 2017
0 Komentar
Hai kau yang terpisah jarak beratus-ratus kilometer dari sini, bagaimana kabarmu? Ngomong-ngomong, di sini hujan rintik mulai turun. Adakah di sana hujan juga mulai mewa…
Haruskah Merubah Sifat Asli?

Haruskah Merubah Sifat Asli?

Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 10, 2017
0 Komentar
Beberapa orang tampak begitu suka menyamar menjadi orang lain demi memperlihatkan diri sebagai orang yang kuat misalnya. Ada pula yang sudah dijadikan kesibukan untuk me…
Irama Hujan

Irama Hujan

Renungan Hujan Renungan Kehidupan
Muhammad Amin Muhammad Amin
November 09, 2017
0 Komentar
Ia seumpama melodi lagu yang begitu damai Ditambah dengan aroma seduhan kopi di sudut ruang Membuat diri tenggelam dalam syahdunya rintik  Hujan di luar masih deras