Mari kita merenung sebentar tentang hakikat Allah SWT. Pernahkan anda berpikir tentang 3 pertanyaan berikut ini :
Apakah Allah ada ?
Kalau ada apa buktinya ?
Sekarang dimana Allah berada ?
dan apa yang dilakukan-Nya saat ini ?
Kalau jawaban kita yang masih belajar sih, untuk nomor 1 adalah sebagai berikut
“Allah itu ada buktinya kita ada, alam ada tentu ada yang mencipta. Dan yang menciptakan ini semua Allah SWT.”
Namun apabila kita merenung lebih dalam dan jauh lagi sampai pada suatu tingkat, kita akan menemukan jawaban yang sangat realistis dengan menggunakan ilmu yang namanya ilmu filsafat.
Mari kita renungkan Allah melalui lafadz Bismillahirrahmanirrahim. Dalam lafadz itu, diawali dengan huruf ba’. Anda tahu ada apa dengan huruf ba’. Huruf ba’ berbentuk titik di bawah suatu garis lengkung yang ada di atasnya adalah ruang kosong.
Hal ini bermakna 3 hal :
Titik adalah manusia
Garis adalah alam semesta
Ruang kosong adalah Allah SWT.
Lebih besar manakah antara Ruang kosong dengan titik dan garis. Tentu ruang kosong ‘kan ? nah itulah mengapa Allah disebut Maha Besar. Lalu setelah huruf ba’ adalah ismi dan Allah lalu Arrahman Arrahim. Maksudnya Allah itu bersifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang.