Kemarin, Aku mendapat ilmu baru dari guru psikologi SSC (Sony Sugema College) ketika konseling. Kata beliau, kita itu mempunyai beberapa gelombang pikiran lho. Mau tahu apa saja ‘kan? Jawabannya ada 4 Pertama : Gelombang Beta : berkisaar antara 14-100 Hz. Kalau kita pada gelombang ini, kita dianggap dalam keadaan waspada. Tetapi, kalau diteruskan malah bisa was-was lho. Hati-hati ya. gelombang ini cocok untuk urusan yang berhubungan dengan dunia. Lalu, kalau diteruskan bisa sampai stress dan akhirnya depresi dech. Kedua : Gelombang Alpha, gelombang ini berkisar antara 8-13.9 Hz. Dalam kondisi ini kita dalam keadaan rileks yang akhirnya bisa nyaman. Kondisi ini cocok untuk yang namanya belajar. Saat kita senyum, sebetulnya kita sedang memproduksi hormon endomorphin. Ini seperti yang dipakai pada morphin asli. Jadi, kalau kamu diminta teman kamu untuk memakai morphin bilang saja kalau aku itu setiap hari memakainya, bisa jadi lebih banyak. Ketiga : Gelombang Delta. Gelombang ini berkisar
Maret 03, 2009
Gelombang Pikiran
Kemarin, Aku mendapat ilmu baru dari guru psikologi SSC (Sony Sugema College) ketika konseling. Kata beliau, kita itu mempunyai beberapa gelombang pikiran lho. Mau tahu apa saja ‘kan? Jawabannya ada 4 Pertama : Gelombang Beta : berkisaar antara 14-100 Hz. Kalau kita pada gelombang ini, kita dianggap dalam keadaan waspada. Tetapi, kalau diteruskan malah bisa was-was lho. Hati-hati ya. gelombang ini cocok untuk urusan yang berhubungan dengan dunia. Lalu, kalau diteruskan bisa sampai stress dan akhirnya depresi dech. Kedua : Gelombang Alpha, gelombang ini berkisar antara 8-13.9 Hz. Dalam kondisi ini kita dalam keadaan rileks yang akhirnya bisa nyaman. Kondisi ini cocok untuk yang namanya belajar. Saat kita senyum, sebetulnya kita sedang memproduksi hormon endomorphin. Ini seperti yang dipakai pada morphin asli. Jadi, kalau kamu diminta teman kamu untuk memakai morphin bilang saja kalau aku itu setiap hari memakainya, bisa jadi lebih banyak. Ketiga : Gelombang Delta. Gelombang ini berkisar
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar