Manusia biasa yang pastinya juga merasakan kesedihan. Lha wong Nabi saja, sebagai panutan kita, juga pernah merasakan kesedihan yang amat mendalam, tatkala ditinggal mati istri beliau Khadijah serta paman beliau Abu Thalib. Pertanyaan yang selalu mengemuka kemudian: “Bisakah kita menggantikan rasa sedih itu menjadi ceria kembali dalam sekejab?” … Ah, manusia, memang tabiatnya, selalu ingin terburu-buru! Akan tetapi -Alhamdulillah- ternyata cara itu ada. Tetapi ada syaratnya. Apa syarat itu? Mudah saja, anda percaya dan yakin (haqqul yaqin) kepada Allah Azza wa Jalla. Mudah-mudahan, dengan sebab membaca doa ini, Allah akan rasa sedihnya dan menggantikannya dengan rasa ceria kembali. Berikut caranya, anda cukup membaca do’a dibawah ini, disertai keyakinan bahwa Allah akan mengangkat rasa sedih anda :
اللِّهُمَّ إنِّي عَبْدُك ، ابْنُ عَبْدِكَ ، ابْنُ أَمَتِكَ ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ ، مَاضِ فِيَّ حُكْمُكَ ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ ، سَمَّيْتَ بِهِ