Islam telah menjadi mata pelajaran di sekolah umum jerman, ini merupakan berita menggemberikan bagi umat muslim se- dunia. Faktanya , beberapa dekade yang lalu Islam telah dianggap sebagai pendatang oleh pemerintah Jerman, tetapi kini Islam telah diakui sebagai bagian dari identitas bangsa Jerman. Islam telah dikemas menjadi hal yang amat menarik bagi para pelajar Jerman baik itu pelajar muslim maupun non muslim. Sehingga Islam telah dianggap sebagai agama yang memberikan nilai-nilai positif bagi para pelajar Jerman untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Berita-berita di media masa pada umumnya selalu saja memberitakan kekerasan, terorisme, peperangan,dan demonstrasi dalam kehidupan Islam. Padahal banyak sekali nilai-nilai kebaikan universal yang dapat kita ambil dari ajaran Islam. Kita ambil contoh sederhana saja, seperti yang kita ketahui bahwa salah satu kewajiban seorang muslim adalah menunaikan shalat shubuh (dilaksanakan sekitar pukul 04.30), dengan kebiasaan ini s
Oktober 18, 2010
Islam menjadi suatu mata pelajaran di Jerman
Islam telah menjadi mata pelajaran di sekolah umum jerman, ini merupakan berita menggemberikan bagi umat muslim se- dunia. Faktanya , beberapa dekade yang lalu Islam telah dianggap sebagai pendatang oleh pemerintah Jerman, tetapi kini Islam telah diakui sebagai bagian dari identitas bangsa Jerman. Islam telah dikemas menjadi hal yang amat menarik bagi para pelajar Jerman baik itu pelajar muslim maupun non muslim. Sehingga Islam telah dianggap sebagai agama yang memberikan nilai-nilai positif bagi para pelajar Jerman untuk menjalankan kehidupan sehari-hari. Berita-berita di media masa pada umumnya selalu saja memberitakan kekerasan, terorisme, peperangan,dan demonstrasi dalam kehidupan Islam. Padahal banyak sekali nilai-nilai kebaikan universal yang dapat kita ambil dari ajaran Islam. Kita ambil contoh sederhana saja, seperti yang kita ketahui bahwa salah satu kewajiban seorang muslim adalah menunaikan shalat shubuh (dilaksanakan sekitar pukul 04.30), dengan kebiasaan ini s
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar