Ada pemandangan lain di alun-alun Bojonegoro ketika saya pulang liburan semester kali ini. Selang beberapa waktu hanya berdiam diri di rumah, saya diberitahu oleh ibu bahwa ada batu besar yang kini diletakkan di sekitar alun-alun kota. Karena penasaran, Sabtu, 10 Januari 2015 selepas menjemput adik yang pulang dari sekolah, saya sempatkan melewati lokasi batu yang disebut "Semar" itu diletakkan. Sepintas, batu itu tampak seperti batu lainnya. Maksud saya seperti batu nisan yang dipasang di sudut UIN Maliki Malang-tempat saya kuliah saat ini- namun yang kali ini lebih besar dan berat tentu saja.
Menurut supranatural, konon batu ini dulu dijaga oleh seekor ular besar. Untuk memindahkan batu ini dari asalnya dibutuhkan waktu 16 hari dengan menggunakan alat berat yang tak sedikit jumlahnya dan menghabiskan dana 330 juta. Menurut sebagian kalangan pemindahan batu itu tak menjadi masalah selama itu untuk menambah semangat kerja pejabat pemerintah Bojonegoro dalam rangka mema