Hari ini, 9 Februari 2015 kuliah kembali aktif seperti biasanya. Setalh sekitar hampir 2 bulan berlibur bersama keluarga di rumah, kini saatnya kembali menimba ilmu, merantau di negeri orang. Hari pertama memang sangat dirindukan oleh banyak mahasiswa. Pasalnya, mereka dapat bertemu kembali dengan teman mereka yang telah lama tak berjumpa ketika liburan. Namun, beberapa lainnya merasa berat untuk kembali beraktivitas -baca : kuliah- karena memang merasa liburan terlalu panjang sehingga membuat mereka enggan dan masih saja ingin meneruskan liburan.
Bagi saya, awal masuk kuliah menjadi momen berharga. Tak hanya bertemu kawan, tetapi lebih dari itu, kita bisa benar-benar merasakan hawa semangat dalam diri memantik terus tiada henti. Awal masuk kuliah juga menjadi asyik karena banyak dosen yang masih beralasan untuk tidak hadir. Hal ini tak perlu disangsikan karena memang biasanya di awal perkuliahan dosen hanya membuat kontrak kuliah dan sedikit berbicara mengenai pengantar matakuliah. Hal ini tentu disukai mahasiswa karena mereka bisa pulang lebih awal, maklum juga karena memang otak masih pemanasan.
Di luar itu semua, ada satu catatan yang penting menurut saya, yaitu jangan sepelekan hari pertama masuk kuliah. Hari masuk kuliah pertama membantu kita mengetahui siapa saja dosen dan teman kita selama satu semester. Selain itu juga kita bisa mengetahui kriteria penilaian yang tertuang di kontrak kuliah serta SAP dan silabus yang tentunya sangat bermanfaat dalam kelangsungan perkuliahan di minggu-minggu berikutnya. Jadi, saran saya jangan sepelekan minggu pertama masuk kuliah, jangan sampai kamu tidak masuk, meski ini bisa dimaafkan, tetapi sungguh sangat merugi bila minggu awal ini anda tidak masuk. Semangat kuliah, semangat menuntut ilmu.
"Barangsiapa yang berjalan untuk mencari ilmu, maka ia dimudahkan jalannya menuju syurga" (mahfudzot)