Pada suatu kesempatan seorang ustad berceramah di atas mimbar tentang bagaimana umat terdahulu hancur bersandar pada hadits
ما نهيتكم عنه فاجتنبوه وما أمرتكم به فأتوامنه ماستطعتم فإنما أهلك الذين من قبلكم كثرة مسائلهم واختلافهم على أنبيائهم
artinya : Apa yang Aku (Allah) larang atasmu maka jauhilah sedangkan apa yang aku (Allah) perintahkan atasmu hendaknya kau lakukan semampumu. Sesungguhnya yang menghancurkan umat sebelum kamu adalah mereka yang banyak bertanya dan menentang kepada nabi mereka.
Dari hadits ini dapat kita pelajari beberapa hal, diantaranya :
1. Larangan itu tak ada batasan tawar menawar. Bila Allah meminta kita untuk meninggalkan sesuatu, maka kita sebagai muslim harus meninggalkannya 100 persen dan tak ada lagi kompromi.
2. Berbeda halnya dengan perintah, masih ada batas minimalnya. Oleh karena itu, perintahnya adalah semampu kalian bukan seluruhnya. Jadi, masih ada batasan ketika kita melaksanakan perintah Allah. Tetapi bukan berarti kita malas-malasan dalam menjalankan ibadah Allah. Kita harus tetap menjalankan perintah Allah dengan sungguh-sungguh.
3. Hancurnya kaum terdahulu adalah banyak bertanya (pertanyaan yang kurang berkualitas, ngawur) dan juga mereka menentang nabi mereka (syariat, perintah,dsb).