29 Agustus 2012, pertama kalinya saya resmi menjadi mahasiswa sebuah universitas. Mahasiswa, satu kata berjuta makna. Sebuah jabatan atau sebutan akademik yang sungguh membawa tanggung jawab besar terhadap masyarakat. Universitas menjadi sebuah institusi peralihan dari masa sekolah menengah yang bisa dibilang kita senantiasa dicekoki ilmu setiap hari oleh para guru yang setia mendampingi proses pembelajaran kita. Di universitas ini, saya dituntut untuk sebenar-benarnya mandiri. Tidak saja mandiri dari sisi belajar mandiri yang lebih banyak, tetapi juga mensyaratkan mandiri-mandiri yang lain guna menopang keberlangsungan saya sebagai mahasiswa di kampus.
Menyandang status mahasiswa bagi sebagian orang dianggap keren. Kelas pembelajaran yang berlangsung beberapa jam saja, bisa dengan bebas mengekspresikan keterampilan lainnya di unit kegiatan mahasiswa, berafiliasi dengan berbagai organisasi intra maupun ekstra kampus yang katanya menunjang perkuliahan dalam ruang kuliah. Nam