Ilustrasi : Google
Hari ini aku diundang oleh adik kelas satu organisasi kampus. Rencananya
bakda Isya acara dimulai. Ternyata hujan turun cukup deras. Tetapi, sekali lagi
hal itu tidak menyurutkan langkahku. Kupacu sepeda motor, kukenakan mantel dan
berangkat ke tempat acara.
Sampai di tempat acara, betapa kagetnya sebab masjid yang rencananya
dipakai acara masih gelap gulita. Belum ada satu orang pun yang hadir. Lebih
kaget lagi ada salah satu dosen pembina organisasi yang hadir. Entah bagaimana
ceritanya, satu acara mengundang dua pembicara. Aku salah satunya. Aku sempat
berpikir untuk pulang saja sebab aku piket kantor mala mini. Tetapi, demi
menghormati senior, kuurungkan niat untuk pulang.
Satu jam menunggu, hanya hadir satu orang. Itu pun bukan panitia maupun
yang diwisuda. Aku sampai heran. Tidak biasanya teman-teman seperti ini. Ada
apa ini. Aku dan senior berbincang banyak seputar dunia kampus, dosen,
magister, penelitian, sampai budaya organisasi. Beliau bersedia datang tepat
waktu untuk organisasi yang beliau sendiri sebagai pendirinya. Beliau
berkali-kali berpesan tentang pentingnya tepat waktu.
Sebab tidak ada tanda-tanda kehadiran panitia dan peserta acara, beliau
mengartikan bahwa si pembuat acara tidak serius. Setelah dihubungi pun, panitia
beralasan sebab hujan tak kunjung reda. Sang senior berkata kepadaku, kalau
mau nunggu hujan reda ya sampai tengah malam belum tentu reda. Batalkah
acaranya?. Hmm, aku hanya bisa mengiyakan ucapan sang senior.
Tak lama kemudian, sang senior undur diri dan meminta saya untuk
menggantikannya mengisi materi dalam acara tasyakuran wisuda malam ini.
Menjelang pukul sembilan malam, acara baru dimulai. Saya pun terpaksa
menyampaikan hanya 10 menit dari keseluruhan materi yang sesungguhnya
membutuhkan hampir tiga puluh menit untuk disampaikan. Malam semakin larut.
Rangkaian acar satu per satu selesai. Acara ditutup dengan foto bersama dan
makan bersama. Tak lupa aku sampaikan pesan sang senior kepada adik-adik
pengurus harian organisasi untuk lebih memperhatikan waktu. Semoga lain waktu
mereka dapat lebih tepat waktu terutama dalam menyelenggarakan acara. Terlebih
bila mengundang pemateri yang notabenenya adalah pendiri organisasi yang
dimaksud.
@muhamin25 | 25 November 2017