Aku belajar banyak dari hujan. Banyak orang menghindarinya. Sesekali menepi, bisa sebentar, bisa juga dalam jangka waktu yang cukup lama.
. Sama dengan seseorang ketika menghadapi ujian dan masalah yang datang. Ada yang berani menantangnya, seberat apa pun masalahnya. Meski ada pula yang menyingkir sebentar, melupakan masalah dan menganggapnya tak pernah ada. Ada yang sudah mangkir tetapi tetap saja mengingat masalah dan memasukkannya dalam hati. . Ya, begitulah manusia. Jika memang ia menginginkan suatu hal yang harus segera dipenuhi, apa pun rintangannya akan dilewati. Namun, beberapa orang tak memiliki niat kuat untuk sampai pada apa yang diimpikannya. Akhirnya ia menyerah pada keadaan, tergilas zaman, dan mimpinya menguap dibawa angin entah ke mana. . Untuk kesekian kalinya aku belajar dari hujan. Terima kasih untuk tiada henti memberi pemaknaan akan hidup. Semoga diri ini mampu menangkap apa-apa yang ada di balik hujan yang turun menghujam bumi. Selamanya. .
Malang, 16 November 2017