Kembali Ke Atas
Beranda
Renungan Kehidupan
Renungan Hujan
Muhammad Amin
November 13, 2017

Renungan Hujan


Kawan, pernahkah kau merenungi hujan yang menghujam bumi beberapa hari lalu? Apa yang kamu dapatkan dari rinai itu? Apakah sekadar membuatmu terus menarik selimut untuk kembali tertidur lelap? Ataukah menarik dirimu untuk menari di bawah rintiknya? Atau berdoa dalam sunyi di sudut ruangan bermohon apa saja yang menjadi keinginanmu?
. Baiklah. Bagiku hujan selalu saja indah. Aku selalu menantikannya turun. Entah waktu pagi, siang, sore, atau pun malam. Biasanya hujan diawali dengan tanda awan hitam pekat di langit. Bayangkan awan hitam itu adalah berbagai masalah kehidupan yang menyelimuti diri. Setelah mencapai titik tertentu maka turunlah hujan ke bumi. . Kita andaikan hujan tersebut sebagai solusi dari setiap masalah yang ada dalam hidup. Proses turunnya hujan bisa dianalogikan siklus kehidupan. Kadangkala hadir berbagai masalah yang tak kunjung usai. Belum selesai satu masalah, datang masalah lain. Rasanya, masalah-masalah tak pernah berhenti mendera. . Tetapi, sudah menjadi ketentuan bah
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)