Agustus 25, 2019
Pernikahan di Desa dan di Kota
Malam ini, saya bersama asatiz dan ustazat menghadiri resepsi pernikahan Ustazah Syarifah dan Mas Khoiron. Saya sendiri bersyukur sebab penantian sekian waktu Ustazah Syarifah berakhir indah. Saya yakin beliau begitu bahagia telah menemukan setengah jiwanya yang telah ditunggu kedatangannya beberapa kurun.Saya ingin menyoroti masalah perbedaan resepsi pernikahan antara di kota dan desa. Bagi masyarakat kota, resepsi biasanya dilakukan di gedung, desain panggung dan catering konsumsi melalui jasa penyewaan. Makan dengan setting prasmanan. Tak jarang mereka menggunakan jasa EO (Event Organizer) agar segala yang menjadi resepsi impian terlaksana maksimal. Belum lagi berbicara masalah make up, gaun, jas, dan segala pernak-perniknya.Berbeda lagi dengan resepsi di desa. Biasanya, resepsi dilaksanakan di depan rumah. Maka, jangan heran bila mengetahui setiap rumah di desa selalu memiliki halaman yang cukup luas. Salah satu fungsinya sebagai tempat resepsi pernikahan. Untuk konsumsi, mereka me
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar