Dulu,
 dulu sekali, kita masih dihantui rasa canggung berlipat-lipat. Kala 
kita harus berkenalan satu sama lain. Ada rasa waswas, juga gembira. 
Rasanya keduanya berkelindan begitu saja di dalam diri.
Sejurus 
kemudian, kita disibukkan dengan mencatat pelajaran, mengerjakan tugas, 
membuat makalah, presentasi dan berbagai hal akademik lainnya. Di 
samping itu, kita juga diselingi berbagai agenda yang menambah 
kekompakan semacam lomba bahasa, lomba Agustusan, lomba keagamaan, dan 
lain-lain.
Lama kelamaan, kita semakin erat. Kekeluargaan semakin
 terbentuk dan nyata. Ketika rasa itu hadir, tak terasa telah setahun 
kita bersama. Artinya, tersisa waktu dua tahun untuk mengukir segala hal
 yang indah. Pertengakaran, perdebatan tak ayal terjadi. Tetapi, itu 
semua tidak berarti menjadikan kita kalah pada perasaan kecewa. 
Mengedepankan kebersamaan haruslah menjadi prioritas.
Kebersamaan
 yang hampir 24 jam itu menjadikan kita semakin erat dan hebat. Banyak 
kelas lain iri melihat kebersamaa
Agustus 17, 2019
Tentang Kejadian dan Waktu
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
 Posting Komentar