Kembali Ke Atas
Beranda
Rangkuman
Hasil Diskusi Malang Kota Sumuk di @ngalambookfest
Muhammad Amin
Maret 12, 2020

Hasil Diskusi Malang Kota Sumuk di @ngalambookfest

Pemateri :
1. Asrofi dari FRONT NAHDIYIN untuk KEDAULATAN SUMBER DAYA ALAM
2. Rosyid dari KADER HIJAU MUHAMMADIYAH Materi Mas AsrofiSebab? Bagaimana Malang Kota Sumuk? Malang Kota Sumuk adalah tren akhir 2019. Banyak media memberitakannya. Faktor mayor : urban hits island. Anomali perbedaan suhu yang meningkat di perkotaan dan berbeda dengan daerah di sekitarnya. Sebab : pembangunan perkotaan yang diawali dengan pembersihan lahan, pohon ditebang, akhirnya suhu panas.
Banyak migrasi mahasiswa ke Malang. Banyak kos kosan. Lahan bervegetasi berubah jadi bangunan. Diperparah dengan arsitektur dan tata kota yang buruk. Pemerintah tidak partisipatif dari masyarakat. Yang diundang investor yang orientasi profit.UU no. 6 tahun 2007 menyatakan bahwa 20 persen lahan perkotaan harus menjadi ruang kota hijau. Bahkan sebaiknya 30 persen. Ruang terbuka hijau artinya pohon, bukan taman dan semak. Misal hutan kota Malabar akan dijadikan taman. Sekitarnya ada perumahan.Ir. Thomas H. Krasten adalah ins
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)