Judul : Guru Aini
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun Tebit : 2020
Jumlah halaman : xii + 336 halaman
Peresensi : Muhammad Amin
Pak Cik memang brilian. Kisahnya tak pernah bosan dibaca. Gabungan antara kegetiran kemiskinan dengan impian orang-orang di dalamnya yang kadang paradoks.
Ada pesan kuat yang ingin disampaikan melalui buku ini, bahwa seorang guru mesti senantiasa mencari cara agar muridnya mampu menguasai suatu bidang ilmu. Guru terkadang bisa bersikap keras demi melihat kemajuan selanjutnya, demi melihat mental anak didiknya semakin kokoh tak hancur oleh apa pun.
Menampilkan Aini, Djumiatun, Enun, dan Sa’diah yang menjadi sekawan sebab tak becus matematika meskipun pada akhirnya mereka harus pecah kongsi mengejar impian dan menjalani nasib untuk menyambung hidup.
Pak Cik meramu kisah, menyinggung banyak pihak, murid, guru, orang kampung, bahkan pemerintah dengan bahasa sindiran yang benar-benar nampol. Tak tanggung-tanggung tapi tetap elegan. Sebuah kritik terhadap pendidikan kita yang masih saja menganggap remeh anak miskin yang berprestasi. Problematika yang harus sama-sama dicari solusinya.
Satu karya yang layak dibaca bagi pemerhati pendidikan yang masih peduli pada masa depan pendidikan negeri ini.