Muhammad Amin
Alhamdulillah bini’matihii tatimmus shoolihaat. Alhamdulillah bagi kaum muslim, kita dipertemukan kembali dengan Ramadan. Bulan penuh rahmat dan ampunan. Bulan di mana pahala amal kebaikan dilipatgandakan. Sayang sekali bila kita tidak memanfaatkannya semaksimal mungkin.
Mengawali puasa di tengah situasi yang tidak biasa ini, mari kita sama-sama berniat puasa sebulan penuh. Bisa niat ini dibaca setiap kali menjelang sahur atau agar tidak lupa, banyak yang menganjurkan doa niat puasa sebulan penuh (dijamak) di awal bulan Ramadan.
Setelah berniat, kita juga perlu kembali mempelajari ilmu yang berkaitan dengan puasa. Kita baca lagi kitab-kitab fiqih, kita dengarkan ceramah para ustaz baik di televisi maupun media sosial. Ilmu adalah bekal dalam beribadah agar puasa kita tidak sia-sia dan penuh makna.
Setelah tahu ilmunya, lalu apa? Amalkan. Sedikit demi sedikit. Biasakan yang ringan-ringan dulu. Ingat bahwa Islam itu mudah. Islam tak pernah menginginkan kesulitan bagi hamba-hambanya. Kalau sudah begitu, tingkatkan terus kuantitas dan kualitas setiap harinya.
Kemudian isilah Ramadan yang penuh berkah ini dengan amalan-amalan sunnah supaya Ramadan semakin berbekas. Misalnya membaca Alquran. Ada tradisi khataman Alquran selama Ramadan. Bahkan ada yang sampai dua atau tiga kali khatam selama sebulan berpuasa. Baca lagi buku-buku yang membangkitkan semangat beribadah. Lakukan kembali hobi-hobi yang barang kali sudah lama sekali tidak dilakukan.
Momen Ramadan kali ini, bagi yang bisa berkumpul bersama keluarga adalah satu hal yang begitu berharga. Biasanya mungkin sebagian kita masih bekerja di luar kota selama Ramadan. Ada juga yang masih sekolah atau kuliah, nah saat ini menjadi sangat baik bila momen kebersamaan di tengah keluarga kembali dibangun. Lakukan hal-hal yang menyenangkan namun tetap penuh dengan nilai edukasi dan nuansa agamis.
Perbanyak pula berdoa supaya wabah yang melanda banyak negara di dunia ini segera diangkat oleh Allah. Semoga meskipun #dirumahaja kita tidak kehilangan esensi, kuantitas, dan kualitas ibadah kita selama Ramadan.
