Salah satu sektor yang terdampak dari pandemi Covid-19 adalah sektor pendidikan. Berbagai kebijakan dibuat mulai pemerintah pusat hingga daerah. Salah satunya adalah tidak diperbolehkannya pelaksanaan belajar dan mengajar di sekolah seperti biasa. Seluruh pembelajaran dilaksanakan daring.
Pembelajaran daring melahirkan masalah baru, terutama bagi mereka yang sulit sinyal, apalagi tidak punya gawai. Kabar buruknya ada yang sampai meninggal dunia hanya karena mencari sinyal wifi di warung kopi. Innaalillah.
Ketika koneksi internet tidak mendukung, ada inisiatif menyiarkan materi pembelajaran melalui TVRI dan RRI. Ini pun masih ada masalah. Tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah. Segala cara terus dilakukan termasuk menggratiskan kuota internet untuk beberapa penyedia layanan seluler untuk akses aplikasi pembelajaran.
Pada akhirnya, semua terpaksa, mau tak mau harus beralih ke dunia virtual. Pelan dan pasti berpindah ke dunia maya. Meskipun dirasa kurang optimal, tetapi masih lebih baik daripada tidak ada pembelajaran sama sekali.
Masalah pendidikan adalah masalah pengembangan pribadi. Ketika kemajuan pendidikan didapatkan, saya yakin kemajuan bangsa akan semakin cepat tercapai. Tentunya kemajuan pendidikan ini harus didukung oleh seluruh pihak, baik dari sisi pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan masyarakat sebagai pelengkapnya.
Kemajuan pendidikan di negeri ini, meskipun terpaksa, cepat beralih ke era reformasi industri 4.0. Hal ini dilihat dari inovasi pembelajaran digital mulai dari kurikulum, materi, strategi, media, hingga evaluasi. Berbagai webinar perihal pembelajaran masa pandemi bertebaran di media sosial.
Kepastian kebijakan, partisipasi masyarakat, ketersediaan layanan internet adalah keniscayaan yang harus tersedia demi terlaksananya pendidikan era 4.0 yang diharapkan. Selain itu, pola pikir lama tentang pendidikan tatap muka dan buku teks harus mulai ditambah dengan pengetahuan tentang pendidikan virtual. Pola pikir ini akan semakin mempercepat proses menuju era pendidikan era 4.0.
#WWS #WWS6 #WWShari3 #sekolahcreator #NulisBarengNasrulYung #day3 #03072020