Muhammad Amin
Kita membaca di banyak berita hari-hari ini, akan terjadi resesi ekonomi global tahun depan, 2023. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya adalah berhemat dalam membelanjakan uang. Agar kita tahu kalau penghematan kita berjalan sebagaimana mestinya, kita bisa memanfaatkan beberapa aplikasi pengatur keuangan harian berbasis Android. Rekomendasi berikut adalah preferensi pribadi, jadi silakan bagi yang berminat bisa menggunakannya.
BukuKas
Aplikasi BukuKas adalah aplikasi favorit saya dalam mencatat keuangan harian, terutama untuk uang tunai. Sebenarnya aplikasi ini lebih cocok dipakai untuk pedagang atau wiraswasta yang punya usaha tertentu untuk mencatat keuangan harian supaya jelas untung ruginya. Namun, aplikasi ini juga bisa dipakai sekadar mencatat uang masuk dan keluar secara pribadi. Sebagai pertimbangan, saya akan paparkan beberapa kelebihan dan kekurangan apikasi BukuKas ini.
Kelebihan BukuKas
- Tampilan sederhana
- Mudah dipakai untuk input pemasukan dan pengeluaran harian
- Terdapat laporan bulanan yang bisa diunduh dalam format Excel dan pdf
- Bisa mencatat utang-piutang
- Bisa digunakan pada beberapa bisnis atau pos keuangan
- Terdapat laporan waktu tersibuk transaksi sehingga kita bisa berhemat pada waktu tersebut
- Statistik keuangan bisa dilihat secara menyeluruh, bulan ini, bulan lalu, hari ini, dan minggu ini
- Terdapat kartu nama elektronik yang bisa diunduh
Kekurangan BukuKas
- Harus terhubung ke internet untuk bisa mengaksesnya
- Belum bisa menggabungkan semua akun (tunai, bank, dll) dan melihat jumlah total sekaligus
Untuk mengunduh BukuKas silakan klik tautan berikut
Finku
Aplikasi kedua yang biasa saya pakai adalah Finku. Aplikasi ini tidak kalah keren dengan aplikasi pengatur keuangan lainnya. Bahkan, saya sangat senang sekali dengan apa yang ditawarkan oleh Finku dalam mengelola keuangan setiap harinya. Sebagai bahan pertimbangan, saya paparkan beberapa kelebihan dan kekurangan aplikasi Finku
Kelebihan Finku
- Fitur keamanan dengan password sebelum masuk aplikasi (PIN)
- Ada laporan performa keuangan tiap bulan sesuai budgetting yang sudah kita atur sebelumnya
- Terdapat fitur tagihan dan pengingat kita untuk membayarnya
- Ada fitur ajak teman (referral)
- Terdapat fitur capaian dan insight keuangan tiap bulan
- Terdapat fitur cek in harian yang nantinya bisa ditukarkan saldo bank/e-wallet
- Bisa memasukkan banyak pos keuangan (tunai, bank). Untuk bank bisa login dengan e-banking bank masing-masing. Ada juga pos e-wallet dan aplikasi investasi seperti Bibit, Ajaib, dan lain-lain.
- Bisa mengetahui jumlah keseluruhan keuangan dalam satu aplikasi saja (tunai, tabungan bank, investasi, dan lain-lain)
- User interface aplikasi kekinian
Kekurangan Finku
- Harus terhubung ke internet untuk mengaksesnya
- Aplikasi cukup berat
- Untuk akun e-wallet perlu refresh untuk mengetahui saldo akhir
- Belum bisa menampilkan pemasukan dan pengeluaran keuangan secara lengkap per tanggal (beberapa tanggal diloncati)
Barangkali itu saja dua aplikasi andalan saya dalam mengatur keuangan harian sehingga memudahkan dalam budgetting tiap bulan dan juga mengecek sejauh mana performa keuangan dan arus uang masuk dan keluar sehingga tujuan keuangan kita dapat tercapai sesuai rencana. Selain mencatat keuangan, saya sendiri menyarankan untuk menambah kran pemasukan seperti menjadi konten kreator Youtube atau TikTok, bisnis online, affiliate, blogging, freelance, dan lain-lain.
Untuk mengunduh aplikasi Finku silakan klik tautan berikut
