Kemarin, Sabtu, 27 Juli
2019, saya dan beberapa teman diminta menjadi juri pada PORSENI MI
se-kabupaten Malang. 32 kecamatan turut serta dalam berbagai ajang
lomba. Semua merasakan aura kegembiraan di tengah-tengah panasnya
kompetisi.
Saya sendiri menjadi juri pada lomba pidato bahasa
Arab. Lama tidak bergumul dengan bahasa Arab membuat saya bekerja ekstra
untuk menilai. Secara konten sesungguhnya ada banyak kesamaan, jadi
perbedaan dilihat dari penampilan di atas panggung.
Putra putri
dari tiap kecamatan pun unjuk gigi dan membuktikan kepada dewan juri
bahwa mereka layak menjadi juara. Di antara mereka ada yang bersuara
lantang, beberapa lainnya dengan nada tinggi sepanjang pidato, ada yang
benar-benar mampu menerapkan intonasi dan lain sebagainya.
Di
luar itu semua, saya bersyukur turut serta dalam dakwah mulia ini.
Jangan dikira dakwah melulu menghadiri ceramah ustaz ternama di dalam
masjid atau mendengarkannya melalui radio atau menonton videnya melalui
youtube. Kompeti
Juli 28, 2019
Berkompetisi Adalah Jalan Dakwah
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar