Kembali Ke Atas
Beranda
Renungan Kehidupan
Menjadi Pelopor
Muhammad Amin Muhammad Amin
Juli 12, 2019

Menjadi Pelopor

Malam ini adalah malam yang istimewa. Mengapa? Saya bisa bertatap muka langsung dengan siswa jurusan MAKBI (keagamaan) lintas generasi secara langsung. Rasanya baru kemarin saya lulus dari MAN ini, nyatanya saya sudah punya adik tingkat 10 generasi.

Jurusan keagamaan berawal dari MAPK (Madrasah Aliyah Program Keagamaan). Kala itu MAPK khusus putri. Sedangkan MAPK putra berada di Jember. Beberapa tahun kemudian MAPK berganti nama menjadi MAK (Madrasah Aliyah Keagamaan). Pernah ada satu kejadian penting, MAK hanya dihuni 4 orang saja. Oleh bagian kurikulum hendak digabung dengan jurusan bahasa, tetapi penghuni kelas keagamaan menolak mentah-mentah permintaan ini. Hal ini dikisahkan Ustaz Taufiq supaya mengobarkan semangat militansi siswa MAKBI saat ini.

Siswa jurusan keagamaan juga menginisiasi berbagai program kebaikan, seperti safari dakwah. Hingga suatu waktu, program ini dipandang madrasah sebagai satu kegiatan yang harus diikuti oleh siswa dari kelas mana pun. Akhirnya, sampai saat ini peminat safari dakwah selalu membeludak setiap dibuka pendaftaran peserta.

Daei uraian di atas, satu pesan penting yang harus dipegang dalam hidup adalah menjadi pelopor kebaikan. Jangan mau diwarnai keadaan. Jadilah orang yang mewarnai kehidupan dengan segudang prestasi yang membanggakan. Bertebaran di berbagai lini kehidupan dengan tidak melupakan jati diri sebagai seorang muslim yang baik. Terutama terkait peribadatan dan akhlak mulia.

Hakikat hidup ini adalah menebar kebermanfaatan sebanyak mungkin. Hidup adalah tentang memberi tanpa banyak menyimpan dengki. Hidup adalah tentang terus menginspirasi tanpa mau diintervensi.

© Muhammad Amin, 12 Juli 2019, 23:15

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)