Kembali Ke Atas
Beranda
Media Sosial
Rangkuman
Menjadi Warganet Budiman Perspektif Akmal Sjafril
Muhammad Amin
Oktober 25, 2020

Menjadi Warganet Budiman Perspektif Akmal Sjafril


25/20/2020 – Menjadi Warganet Budiman Perspektif Akmal Sjafril (dokpri) Pagi ini saya mengikuti kajian daring melalui Zoom yang disampaikan oleh Ustaz Akmal Sjafril. Saya ingin bagikan hasil kajian bersama beliau. Berikut hasil kajiannya. Kita kadang terjebak pada rutinitas atau tradisi salin tempel (copy paste) di media sosial. Misalnya ketika ada yang meninggal dunia, kita tempelkan doa berbela sungkawa. Betapa seringnya kita menjadi warganet yang berkepribadian ganda. Pernah mikir nggak sih, sudah samakah antara realita dengan dunia maya kita? Jangan-jangan selama ini kita menjalani kebohongan-kebohongan terselubung jenama? Hendaknya kita tidak berhenti pada kata-kata, tetapi juga pada aksi nyata. Misnya dengan menyatakan bela sungkawa bisa melalui jalur pribadi agar lebih dapat feel-nya. Menjadi otentik diperlukan sepanjang masa. Barang kali kita menjadi pribadi lain beberapa waktu, tetapi akan jauh lebih baik bila kehidupan nyata dan maya selaras, tidak bertentangan. Namun, bukan b
Baca selengkapnya

Penulis blog

Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)