Kembali Ke Atas
Beranda
Renungan Kehidupan
Pentingnya Investasi Leher ke Atas
Muhammad Amin Muhammad Amin
Juni 06, 2021

Pentingnya Investasi Leher ke Atas

Dunia terus berubah sepanjang waktu. Perubahan zaman tentu menuntut perubahan dari pelakunya. Kita tak mungkin memakai metode atau cara sepuluh tahun lalu untuk menjalani hidup hari ini. Hal ini bukan berarti mengesampingkan sama sekali tentang masa lalu, tetapi lebih kepada adaptasi agar tidak teertinggal dalam arena kompetisi yang kian ketat dari waktu ke waktu.

Dalam dunia pendidikan, ada perubahan mendasar soal bagaimana pendidikan dijalankan. Terobosan untuk pendidikan digital atau hybrid (kombinasi antara luring dan daring) terus menuntut pelaku pendidikan untuk berinovasi dalam berbagai segi, entah metode, strategi, atau media pembelajaran. Adapun dalam rangka spesialisasi keilmuan dan sarana jenama diri, tentu investasi leher ke atas menjadi satu hal yang penting untuk dipertimbangkan. Kita tak bisa hanya bertumpu pada ilmu dari dalam kelas, tetapi perlu menambah keilmuan dari kursus digital atau pelatihan daring yang saat ini begitu mudah kita temukan dan ikuti.

Saya pribadi misalnya. Saya adalah lulusan pendidik bahasa Arab, tetapi saya pun tidak menutup diri dari ilmu komputer, web, manajemen, keuangan, dan sebagainya. Saya rela ikut berbagai kelas daring untuk meningkatkan kemahiran dalam bidang di luar bidang utama saya (bahasa Arab).

Mengapa sih harus susah-susah belajar ilmu lain di luar ilmu utama yang kita kuasai? Jawabannya adalah jenama (branding) diri. Menjadi spesial di antara kebanyakan manusia pada masa sekarang menjadi satu hal yang sangat bagus dan perlu.

Contoh dalam dunia kerja. Ketika ada lulusan bahasa Arab dan lulusan bahasa Arab yang punya kemampuan mengoperasikan aplikasi tertentu, lalu keduanya melamar pekerjaan di suatu lembaga, tentu lembaga akan memilih orang yang memiliki kemampuan di luar bidang utama. Hal ini lumrah dan wajar karena lembaga tentu menginginkan pegawainya bisa kemampuan lebih.

Punya kemampuan lain di luar bidang utama juga bisa menjadi jalan rezeki kedua. Maksudnya ketika misalnya bidang utama kita dirasa kurang mencukupi hidup kita sehari-hari, kita bisa mengambil pekerjaan sampingan dari kemampuan (skill) kita yang lain. Bisa jadi hasilnya lebih besar jika kita menjalaninya dengan serius dan sungguh-sungguh.

Gimana? Tertarik untuk menambah skill lain di luar bidang utama? Silakan mencari dan mempelajarinya. Semoga skill baru mampu melahirkan manfaat ke lebih banyak orang. Artinya dengan lebih banyak orang yang merasakan manfaat dari apa yang kita lakukan berarti kita sedang berusaha menjadi sebaik-baik makhluk Allah.

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)