Judul : Recehan Bahasa – Baku Tak Mesti Kaku
Penulis : Ivan Lanin
Penerbit : Penerbit Qanita
Jumlah halaman : xiv + 138 halaman
Tahun terbit : 2020
Reviewer : Muhammad Amin
Bagaimana bila menemukan sebuah buku yang membahas bahasa Indonesia dengan cara yang berbeda dari yang selama ini kita ketahui? Mengasyikkan bukan?
Buku Recehan Bahasa karya Ivan Lanin ini mencoba membawa bahasa Indonesia ke ranah yang lebih santai. Penulis menjelaskan kaidah bahasa melalui hal-hal di luar kebiasaan, misalnya melalui gambar, meme, dan semacamnya.
Diawali dengan apresiasi dari berbagai penulis buku dan pemerhati bahasa menjadikan buku ini benar-benar layak dijadikan referensi tambahan dalam belajar bahasa kebanggaan bangsa Indonesia.
Meskipun bukan berasal dari latar belakang pendidikan bahasa atau sastra Indonesia, Ivan Lanin adalah sosok pemerhati bahasa dan pejuang bahasa Indonesia di ranah media sosial. Cek saja Twitter atau Instagramnya, kalian seolah melihat kamus berjalan, PUEBI berjalan, atau apa pun kalian menamainya.
Buku ini menjawab kebuntuan bahasa Indonesia yang dirasa terlalu formal dan kaku. Nyatanya, bahasa Indonesia asyik juga bila mampu dikemas dengan sangat baik oleh penulisnya.
Pembaca akan menemukan istilah baru dan berbagai padanan kata dalam buku ini. Penulis mengajak pembaca untuk cermat mengamati bahasa dan menggelorakannya untuk digunakan dalam keseharian sehingga menjadikan kita selalu bangga dengan bahasa pemersatu bangsa.
Buku ini sangat sesuai dibaca oleh para pemerhati bahasa, pun para pencinta bahasa agar makin mencintai, tidak hanya ranah teori, tetapi sampai tahap praktik berbahasa Indonesia sesuai kaidah bahasa Indonesia yang benar, tetapi tetap seru dan tidak kaku.
🌟 4,5