Muhammad Amin
Bagi Anda yang mengaku mahasiswa, tentunya Anda tidak mau hanya mendapat ilmu dari dalam kelas. Ada banyak ilmu yang akan Anda dapat dari luar kelas. Misalnya saja seminar. Saya sejak S1 sampai sekarang sudah senang sekali dan bahkan rutin sekali mengikuti seminar, entah seminar yang berhubungan dengan jurusan saya, entah seminar lintas prodi, atau bahkan jauh sekali dari jurusan yang saya ambil. Tapi, bagi saya itu tidak mengapa. Karena sungguh di kehidupan kita nantinya kita akan bersentuhan dengan banyak hal yang bisa jadi tidak sejurusan dengan kita sehingga mencari ilmu mengenai hal-hal di luar jurusan kita menjadi satu hal yang saya rasa penting. Dari seminar kita akan
dapat ilmu yang lebih aplikatif karena bisanya kita akan bertemua dengan beragam tokoh dengan berbagai dispilin ilmu. Ada seminar bedah buku, ada seminar yang sekadar sharing pengalaman dan sebagainya. Ada pula seminar motivasi yang banyak dicari orang saat ini.
dapat ilmu yang lebih aplikatif karena bisanya kita akan bertemua dengan beragam tokoh dengan berbagai dispilin ilmu. Ada seminar bedah buku, ada seminar yang sekadar sharing pengalaman dan sebagainya. Ada pula seminar motivasi yang banyak dicari orang saat ini.
Seminar ada yang gratis dan ada pula yang berbayar. Tetapi selama bermanfaat mengapa kita tidak mau merogoh kantong kita untuk kepentingan leher ke atas ini. Toh, semua itu akan berguna bukan nantinya. Begitu banyak kalangan mahasiswa yang lebih mementingkan kebutuhan leher ke bawah daripada leher ke atas. Dalam mengikuti seminar sebaiknya kita membawa buku catatan dan juga bolpoin. Jangan sampai tidak membawa sama sekali karena menurut saya itu sangat sayang sekali saking banyaknya ilmu yang kita dapatkan di seminar itu seakan terbuang begitu saja karena menulis adalah mengikat ilmu seperti kata pepatah. Dengan ikut seminar kita juga bisa bertemu orang-orang besar. Bukankah bila ingin menjadi orang besar seperti pemateri seminar kita harus sering-sering berintreaksi dengan mereka? Mencuri ilmu mereka lalu menerapkannya pada diri kita hingga kelak kita bisa menirunya atau bahkan melebihinya.
Perhatikan juga dengan seksama materi yang disampaikan di seminar tersebut. Kalau perlu tanyakan hal-hal yang menurut Anda perlu Anda tanyakan, tetapi usahakan pertanyaan singkat padat dan jangan terlalu panjang karena nanti kesannya malah seperti mau presentasi. Yang peling penting dari itu semua adalah mengaplikasikan ilmu yang kita dapatkan dari seminar tersebut dalam kehidupan kita sehari-hari. Jangan sampai ilmu tersebut hilang percuma tanpa aplikasi nyata di kehidupan kita karena sebagaimana kata pepatah bahwa Ilmu tanpa amal bagaikan pohon tanpa buah. Demikian yang dapat saya terangkan mengenai mengapa begitu penting mengikuti sebuah seminar. Semoga menjadi renungan kita bersama.
Semoga senantiasa menginspirasi.
