Kembali Ke Atas
Beranda
Opini
Pembagian Rapor Ma'had
Muhammad Amin Muhammad Amin
Desember 17, 2016

Pembagian Rapor Ma'had

      Pagi tadi, sejak pukul 8 pagi, saya bersama ustadz-ustadzah lainnya sudah bersiap diri untuk menyambut wali santri yang rencananya hari ini akan mengambil laporan belajar santri. Untuk putri bertempat di gedung Al Azhar lantai q, sedangkan untuk putra bertempat di lorong Alexandria. Saya sendiri menggantikan posisi ustad Taufiq yang ketepatan hari ini juga harus membagi rapor di sekolah. Alhamdulillah pembagian rapor berjalan dengan lancar. Namun, beberapa kali ada wali santri yang komplain masalah hpanaknya yang disita oleh ustad-ustadzahnya. Menurut saya, hal ini kurang tepat mengingat ketika pertama kali masuk, orang tua sudah menyetujui dan mungkin bahkan ada surat pernyataan bermaterai yang menyatakan bahwa mereka menyetujui berbagai aturan mahad yang ada dan bersedia menerima segala konsekuensi dari pelanggaran yang telah dilakukakan oleh anak mereka. Jadi, hal ini saya kira kurang tepat, terlebih disertai ekspresi marah, tidak terima dan "ngeyel". Ya bagi saya mudah saja. Yang ingin masuk sekolah ini masih ribuan pak, kalau bapak nggak mau membantu anak bapak taat aturan silahkan angkat kaki dari sekolah ini sekarang juga. Kemudian, yang menjadi satu hal baru bagi saya adalah bahwa hari ini di sekolah diselenggarakan pengarahan kepala sekolah kepada wali murid, masalahnya pengarahan itu dibagi 2 kelompok. Gelombang pertama pukul 07.30 bagi kelas XII, dan pukul 09.00 bagi kelas X dan XI. Biasanya, pengarahan hanya berjalan 1 kali putaran langsung masuk kelas untuk bagi rapor. Dengan molornya acara, dan bahkan katanya sampai duhur acara belum selesai membuat kami yang berada di mahad menjadi geram. Setidaknya hormati orang tua wali murid yang telah mengorbankan waktunya hari ini untuk hadir, mereka tentu ingin segera pulang bersama anaknya. Saya kira hal ini menjadi koreksi bersama ke depan sepaya madrasah ini tidak memperoleh citra buruk yang berimbas pada input yang bisa jadi kurang berkualitas dan terkesa hanya mengunggulkan kuantitas. 

Sebuah renungan malam ditemani kepayahan setelah seharian beraktivitas. 

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)