Kali ini saya ingin bernostalgia sebentar sambil merenung mengenai luar negeri. Sekitar satu tahun lalu, saya bersama kawan-kawan yang saya katakan beruntung, mendapat kesempatan untuk berkunjung ke negara tetangga, negara gajah putih, Thailand selama satu bulan untuk PKLI dari kampus. Pengumuman itu membuat hati saya begitu gembira. Betapa tidak, mimpi yang selama ini tertulis di samping tempat tidur akhirnya kesampaian. Bahkan waktunya maju satu tahun. Sesungguhnya berkunjung luar negeri tak melulu soal gengsi dan gaya-gayaan, tetapi lebih pada penghayatan kehidupan. Kita akan mengenal
daerah baru, orang baru, iklim dan cuaca baru. Kita dipaksa untuk makan makanan yang sangat tidak biasa dengan lidah kita, membiasakan berbicara dengan bahasa daerah tersebut yang kadang terkesan sulit bagi kita bangsa Indonesia. Tapi, entah bagaimana, sebagai orang Indonesia saya bersyukur karena lidah ini dapat dengan mudah menirukan banyak bahasa. Tidak hanya bahasa daerah sendiri, bahkan baha