Dua hari yang lalu, saya menonton video Youtube di channel Inc. yang membahas masalah bagaimana sikap seorang pemimpin pada masa sulit, terutama pada masa seperti saat ini (Covid-19). Percakapan kali ini mengundang Simon Sinek, penulis buku Start With Why, Find Your Why, dan Leaders Eat Last.Situasi seperti sekarang membuat kita paham bahwa banyak hal berharga terlewatkan. Bagi pebisnis, ternyata bisnis yang dibangun tidak dirancang untuk menghadapi krisis. Mereka terbiasa dengan mindset finite game, bukan infinite game. Mindset finite game adalah cepat memulai, cepat selesai dengan hasil teratas alias peringkat. Sedangkan infinite game berbeda. Infinite game mengharuskan pemain bermain selama mungkin. Ketika seseorang gagal, ia akan ditinggalkan. Bisnis harus tetap berjalan, bertahan. Pebisnis memerlukan finite game agar motivasinya terus tumbuh, tetapi infinite game membutuhkan keterampilan bertahan.Masa ini juga menjadi sarana bagi pebisnis untuk rehat sejenak. Evaluasi. Melihat
Juni 30, 2020
Menjadi Pemimpin pada Masa Sulit
Dua hari yang lalu, saya menonton video Youtube di channel Inc. yang membahas masalah bagaimana sikap seorang pemimpin pada masa sulit, terutama pada masa seperti saat ini (Covid-19). Percakapan kali ini mengundang Simon Sinek, penulis buku Start With Why, Find Your Why, dan Leaders Eat Last.Situasi seperti sekarang membuat kita paham bahwa banyak hal berharga terlewatkan. Bagi pebisnis, ternyata bisnis yang dibangun tidak dirancang untuk menghadapi krisis. Mereka terbiasa dengan mindset finite game, bukan infinite game. Mindset finite game adalah cepat memulai, cepat selesai dengan hasil teratas alias peringkat. Sedangkan infinite game berbeda. Infinite game mengharuskan pemain bermain selama mungkin. Ketika seseorang gagal, ia akan ditinggalkan. Bisnis harus tetap berjalan, bertahan. Pebisnis memerlukan finite game agar motivasinya terus tumbuh, tetapi infinite game membutuhkan keterampilan bertahan.Masa ini juga menjadi sarana bagi pebisnis untuk rehat sejenak. Evaluasi. Melihat
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar