Muhammad Amin
Alhamdulillah, Ramadan datang lagi. Ramadan kedua yang akan full berada di kampung halaman sejak tahun lalu. Tak terasa setahun sudah berada di rumah.Kalau Ramadan-Ramadan sebelumnya diisi dengan berbagai kegiatan produktif seperti menulis, membaca buku, atau hal lainnya, tapi kali ini kelihatannya bakal lebih banyak dihabiskan di depan laptop. Pasalnya kerjaan kali ini mengharuskan diri banyak menatap layar laptop.
Meskipun kelihatannya tidak seproduktif sebelumnya, saya sendiri berharap semoga tetap ada kebaikan yang dirasakan. Barangkali dari pekerjaan yang menumpuk, saya belajar banyak hal baru, belajar skill baru, mengosongkan gelas untuk kesekian kalinya agar semakin bijak dalam menjalani kehidupan.
Di akhir pekan, saya mengikuti kelas podcast Siberkreasi Menulis untuk Telinga. Minggu pertama sudah berjalan dengan baik meskipun saya tidak bisa mengikuti sesi kedua karena sedang mengisi acara di suatu tempat.Kebiasaan membaca buku meskipun hanya 1 halaman per hari juga masih berjalan. Alhamdulillah. Semoga bisa tetap istikamah menjalaninya.
Ujian ketahanan memang jauh lebih berat daripada sekadar memulai segala hal. Maka, tak mengherankan bila balasannya adalah ketenangan yang dibisikkan oleh para malaikat-Nya. Semoga kita diberikan kekuatan untuk menjalani Ramadan dengan sebaik-baiknya dan jauh lebih baik dari sebelumnya.
14 April 2021 #Ramadanmenulis
