Kembali Ke Atas
Beranda
UALoveJourney
About LDM
Muhammad Amin Muhammad Amin
Januari 20, 2019

About LDM

Bagi kebanyakan pasangan suami istri, kebersamaan secara fisik menjadi satu hal yang terus diperjuangkan. Impian untuk terus membersamai satu sama lain bahkan mutlak bagi beberapa pasangan. Ia berharap pernikahan benar-benar menjadikannya berpasangan, berdua, bukan sendiri-sendiri. Tetapi, salahkah bila keduanya harus terpisah sementara waktu, di sekian kilometer jarak yang membentang?


Istilah pernikahan jarak jauh biasa disebut dengan LDM (Long Distance Marriage). LDM dilakukan bukan tanpa sebab. Beberapa karena faktor pekerjaan. Beberapa lainnya sebab harus tinggal bersama orang tua untuk mengurus mereka di hari tua dan berbagai alasan lainnya.
LDM memang tidak salah. Tetapi tentu saja tetap harus diupayakan untuk saling bertemu pada beberapa waktu. Khalifah Umar pernah bertanya kepada Hafsah tentang berapa lama seorang istri boleh ditinggal suaminya. Hafsah menjawab, selama empat bulan. Maka, periode terlama untuk tidak bertemu antara suami istri adalah empat bulan.
Ketika tidak saling bertemu, hendaknya suami istri terus meningkatkan ibadah kepada Allah. Jangan sampai waktu senggang tersebut diisi hal-hal yang tidak bermanfaat sehingga dapat menjerumuskan diri ke dalam kubangan dosa. Perbanyak membaca Alquran, silaturahim dengan sesama, mendengar dan ikut kajian keislaman, juga memperbanyak berdoa.
Selain itu, perlu diingat tentang visi dan misi yang terus diperjuangkan dari waktu ke waktu. Visi membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah melalui misi saling mengingatkan dalam kebaikan dan takwa, saling mengisi kekurangan pasangan, dan terus meningkatkan kompetensi diri.
Lalu, intensitas komunikasi tentu saja menjadi satu hal yang wajib dilakukan. Tidak harus setiap waktu. Yang pasti berikan kabar terbaru dan memastikan pasangan dalam keadaan baik-baik saja. Kecanggihan teknologi memudahkan komunikasi saat ini. Komunikasi via telepon, percakapan whatsapp, video call harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Ketika bertemu, milikilah waktu yang berkualitas. Hadirlah secara total untuk membahagiakan pasangan. Dengan begitu, insyaAllah terus mengalir aliran cinta dari dua insan yang mudah-mudahan diridai oleh Allah.
Semoga Allah senantiasa mencurahkan nikmat-Nya sehingga memudahkan kita untuk terus membina keluarga surgawi yang dicita-citakan. Aamiin.
#day20 of #365 #20012019 #UALoveJourney #renungan #aboutlove

Penulis blog

Muhammad Amin
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat

Terima kasih sudah berkunjung. :)