Terik matahari siang ini tak bertahan lama Dengan cepat digantikan gumpalan hitam di atas sana Bergelayut mesra pertanda hujan akan segera tiba
Bukankah itu yang kita rindukan sedari beberapa saat lamanya?
Kuharap rinai ini membawa rahmat
Turun di hari Jumat dengan begitu khidmat
Membuat bibirku tak kuasa berkata lamat-lamat
Sampaikan pada kekasihku sebuah salam yang begitu hangat
Aku ingin menjadi hujan
Yang tiada henti menebar jala-jala kebaikan
Menumbuhsuburkan ladang-ladang yang telah lama kekeringan
Seperti diriku yang menghalau rasa cemas dan kecewa yang kau rasakan
Aku ingin seperti rintik
Membasahi bumi meski hanya sekian detik
Melibas kegersangan yang tiada lagi berkutik
Seperti diriku yang menenteramkan hatimu meski hanya berbisik
Aku ingin seperti rinai
Turun perlahan berderai-derai
Menyusup setiap helai daun dan ranting yang terburai
Seperti diriku yang diam-diam menjadikan segala masalahmu terurai
Malang, 11 Januari 2019 menjelang Asar
#puisi#hujan#loveandrain#day117#UALoveJourney#day11 o
Januari 11, 2019
Aku Ingin Seperti Hujan
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar