Selepas salat Jumat kutengok hujan dari balik jendela mengalir
Jatuh berdebam bersama angin silir
Saat itu aku masih terus berpikir
Tentang kebekuan hatiku yang terus mencairSejak dirimu hadir di sisi
Sejak dirimu memenuhi relung hati
Berjanji melangkah bersama hingga nanti
Yang dimulai dengan terucapnya sebuah janji suciDaftar mimpi itu masih ada
Terus berteriak agar terwujud segera
Hadirmu melengkapi cerita
Mimpi itu kini menjadi nyataKujabat erat tangan ayahmu
Tanda bahwa aku tak pernah ingin mengecewakanmu
Tanda bahwa telah sampai waktuku
Untuk melangkah bersamamuKau harus ingat Adinda
Jalan kita tak selalu mulus adanya
Terjal di beberapa bagian tentu saja ada
Pastikan bekal kita cukup untuk menghadapinyaBerjanjilah terus bersama
Saat suka maupun duka
Berjanjilah terus bersama
Saat berada maupun papaSebagai jawaban atas doa
Kau akan terus selalu kujaga
Sebab perjanjian ini begitu istimewa
Terikat antara hamba dan Tuhannya#Jumatberpuisi#day18 of #365 #18012019 #UALoveJourney#day124
Januari 18, 2019
Janji-janji Kita
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar