Muhammad Amin
Pagi ini, saya membaca buku yang sangat menarik berjudul Mindset – Changing The Way You think To Fulfill Your Potential karya Carol S. Dweck.
Saya baru membaca beberapa halaman awal saja, belum sepenuhnya. Namun, saya mendapatkan satu hal penting tentang pola pikir.
Ada dua pola pikir manusia. Yang pertama adalah fixed mindset atau pola pikir tetap/statis dan growth mindset atau pola pikir bertumbuh.
Berkali-kali dijelaskan, baik secara teori maupun hasil riset di lapangan/praktikal, bahwa fixed mindset menganggap usaha adalah satu hal buruk. Sama seperti kegagalan yang diartikan sebagai “kamu tidak pintar atau tidak bertalenta”. Jika Anda berada pada posisi tersebut (pintar dan bertalenta), maka kamu tidak butuh usaha.
Di sisi lain, sisi orang yang memiliki growth mindset mengatakan babwa usaha adalah satu hal yang akan membuat mereka pintar atau bertalenta. Perhatikan perbedaan dua pola pokir ini.
Efek selanjutnya dari pola pikir ini seperti berikut. Bagi pemilik fixed mindset, mereka akan berpikir bagaimana caranya agar terlihat sukses, terlihat pintar, atau terlihat sukses. Bagi mereka orang pintar harus sukses, tidak boleh gagal.
Bagi pemilik growth midset, mereka akan berpikir bahwa sukses adalah melebarkan sayap, mengosongkan gelas untuk terus belajar dari kegagalan demi kegagalan yang terjadi. Setiap hari yang ada dalam pikiran mereka adalah “menjadi lebih pintar” bukan membuktikan bahwa mereka “terlihat pintar”.
Sampai sini, tampak jelas bahwa memang pola pikir bertumbuh akan selalu berpikir maju, berani mencoba hal baru, meskipun hal baru tersebut lebih sulit dari sebelumnya. Di sisi lain, mereka yang berpola pikir tetap akan berhenti pada titik yang sama berulang kali sampai mereka mampu membuktikan bahwa mereka mampu memecahkan masalahnya dan diakui sebagai orang pintar.
Jadi, pilih pola pikir tetap atau bertumbuh? Yuk diskusi di komentar.
#mindset #fixedmindset #growthmindset #caeilsdweck #englishbook #mindsetbook #booklover #booklovers #readingbook #12022021
