Muhammad Amin
Sore ini selepas sembahyang Asar, saya membuka Youtube. Seperti biasanya, apa yang menarik di halaman depan yang akan saya tonton, entah itu yang sudah saya subscribe atau sekadar rekomendasi.
Akhir-akhir ini, saya memang lagi menggemari dunia aviasi, terlebih sejak ada musibah pesawat jatuh beberapa waktu lalu. Nah, salah satu yang menarik perhatian saya adalah video pada saluran Merry Riana berjudul “Captain Vincent: Anak Broken Home yang Ranking 1 Terbawah Tapi Bisa Terbangin Pesawat | InspiraFest” dan “Captain Vincent: 3 Siasat Sukses Ini Bakal Menggebrak Hidup Kamu | InspiraFest”
Pada video tersebut, kapten Vincent bercerita bagaimana masa kecilnya. Betapa dia diremehkan, tidak didukung, dan semacamnya. Intinya semasa kecil, kapten Vincent memang berbeda dengan anak seumurannya.
Nah, bercerita soal menjadi pilot, sejak kecil, ketika usia 5 tahun, beliau sudah ingin menjadi pilot. Kala itu, ia berhasil terbang bersama seorang anggota keluarga dan senang dengan kata-kata kapten di pesawat, bisa melihat awan dari ketinggian. Intinya beliau terkesima dengan dunia penerbangan dan meyakinkan diri bahwa suatu hari akan menjadi pilot.
Berada pada ranking terakhir ketika sekolah dasar tidak menjadikan beliau seorang yang gagal total seperti pemikiran banyak orang. Beliau mampu meyakinkan kepada semua orang yang meremehkannya bahwa kepercayaan diri begitu penting dalam mencapai sesuatu.
Satu hal yang beliau tekankan adalah bahwa selayaknya kita menyetel prioritas dan fokus dengan apa yang ada di depan kita.
Dicontohkan ketika akan menjadi pilot, apa yang dibutuhkan, pertama keinginan kuat menjadi pilot, kedua izin orang tua, ketiga uang untuk sekolah.
Nah, beliau fokus pada tiga hal ini. Ketika izin orang tua belum didapat dan biaya tidak ada, beliau mulai berbisnis, mengumpulkan uang hari demi hari. Ketika sudah terkumpul setengah dari biaya sekolah, beliau lapor kepada orang tua dan akhirnya mendapatkan izin untuk sekolah pilot.
Di sekolah pilot, lebih seru lagi ceritanya. Ada satu buku panduan yang bagi beliau belum perlu dipelajari saat ini, tetapi semua murid mempelajarainya. Beliau fokus pada ujian pilot, seperti bagaimana take off dan landing yang baik dan perihal keamanan di pesawat.
Beliau fokus mempelajari keduanya dan terbukti mampu lulus dengan baik. Satu pesan beliau bahwa berpikir terlalu jauh tidak akan membuat kita lebih cepat mengejar apa yang kita mau.
Tiga kunci penting dalam meraih cita-cita adalah
1. Yakin
2. Percaya diri
3. Stay positive dan terukur
Beliau menganggap kegagalan adalah suatu proses. Kegagalan adalah awal kesuksesan. Dalam menggapai kesuksesan harus melewati prosesnya terlebih dahulu. Nah, kegagalan adalah salah satu tahapan dalam proses yang harus dilewati ketika ingin meraih cita-cita.
Keep inspiring through writing!
#motivasi #mindset #inspirafest #merryriana #vincentraditya #citacita #day61 #02022021
