Tentang Komunitas Pena Senja Hari ini, saya mau berbagi perihal pembelajaran berharga yang saya dapatkan dari sebuah komunitas literasi yang saat ini menjadi amanah saya. Sedikit mundur ke belakang, saya ikut komunitas ini ketika pandemi mulai menyerang, saya lupa bulan berapa tepatnya. Yang pasti saat itu sedang asyik gulir Instagram, terus nyangkut ada yang share open member sebuah komunitas literasi. Jujur saja, saya tidak berpikir macam-macam. Saya kira sama seperti komunitas literasi lain yang saya kenal, mereka sekadar membuat acara atau berbagi tautan grup, kita klik tautan tersebut, masuk grup, dan kegiatan mengikuti admin di grup tersebut. Anggapan tersebut ternyata salah. Di @komunitaspenasenja sudah lebih jauh melampaui itu. Ternyata komunitas ini melakukan rekrutmen anggota melalui seleksi. Wow, saya cukup kaget sebenarnya ketika tahu berita ini tetapi ya sudahlah. Kepalang tanggung. Saya ikuti saja alurnya. Seleksi cukup seru. Kami dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk a
Februari 07, 2021
Tentang Komunitas Pena Senja
Tentang Komunitas Pena Senja Hari ini, saya mau berbagi perihal pembelajaran berharga yang saya dapatkan dari sebuah komunitas literasi yang saat ini menjadi amanah saya. Sedikit mundur ke belakang, saya ikut komunitas ini ketika pandemi mulai menyerang, saya lupa bulan berapa tepatnya. Yang pasti saat itu sedang asyik gulir Instagram, terus nyangkut ada yang share open member sebuah komunitas literasi. Jujur saja, saya tidak berpikir macam-macam. Saya kira sama seperti komunitas literasi lain yang saya kenal, mereka sekadar membuat acara atau berbagi tautan grup, kita klik tautan tersebut, masuk grup, dan kegiatan mengikuti admin di grup tersebut. Anggapan tersebut ternyata salah. Di @komunitaspenasenja sudah lebih jauh melampaui itu. Ternyata komunitas ini melakukan rekrutmen anggota melalui seleksi. Wow, saya cukup kaget sebenarnya ketika tahu berita ini tetapi ya sudahlah. Kepalang tanggung. Saya ikuti saja alurnya. Seleksi cukup seru. Kami dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk a
Penulis blog
Muhammad Amin
Dosen Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, pemerhati pendidikan dan bahasa, siniar, IT enthusiat
Posting Komentar